Arti Robbi Innii Limaa Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqiir, Doa Minta Jodoh dan Pekerjaan yang Baik

Latin: Fa saqā lahumā ṡumma tawallā ilaẓ-ẓilli fa qāla rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr (QS. 28:24). Arti atau terjemahannya yaitu:

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
muslimobsession.com
Ilustrasi Berdoa 

Dalam keadaan yang sangat pasrah, Nabi Musa memanjatkan doa kepada Allah untuk diberikan kemudahan dan kebaikan untuknya.

Doa inilah yang kemudian dijelaskan panjang lebar dalam berbagai tafsir.

Doa Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir memiliki Fadillah dalam surat Al-Qasas.

Orang yang membacanya akan dilepaskan oleh Allah segala kesulitan-kesulitan hidup dan Allah mudahkan untuk mendapatkan kebaikan.

"Akibat doa Nabi Musa, Allah berikan jaminan keamanan bagi yang membaca doa tadi," kata Ustaz Nazli Hasan.

"Kemudian Allah kumpulkan dengan orang-orang saleh, lalu yang lebih dahsyat lagi Allah nikahkan Musa dengan anak Nabi Syu'aib," sambungnya.

Oleh karenanya, doa Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir kerap kali dibacakan bagi seseorang yang menginginkan jodoh terbaik.

"Makanya ini yang belum menikah sering-seringlah baca doa ini, insya Allah, Allah hantarkan," ujar Ustaz Nazli Hasan.

Selain itu, makna dari QS Al-Qasas ayat ke-24 ini juga dikaitkan dengan rezeki atau kemudahan dalam mencari rezeki.

Konteks saat ini dalam penafsiran ulama berbeda. Ada yang menafsirkan terkait rezeki (atau makan).

Ada pula ulama yang menafsirkan ini terkait dengan pekerjaan Nabi Musa yang sedang mengembala atau menolong ternak dengan sebuah minuman lantas berdoa. (Tafsir Al-Wajiz, Prof Wahbah Zuhailli).

Untuk itulah, membaca doa Nabi Musa ini terkait dengan dua hal, pekerjaan dan rezeki yang dimudahkan oleh Allah SWT.

Isi kandungan surat Al Qasas ayat 24 yang dihimpun dari buku Sekelumit Kandungan Isi Alquran oleh Ahmad Hamid

  • Surat Al Qasas ayat 24 mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu meminta dan berharap hanya kepada Allah SWT, baik permintaan untuk dunia maupun akhirat.
  • Ayat tersebut juga mengajarkan untuk tetap berbagi kepada sesama makhluk hidup, meskipun berada dalam keadaan yang sulit.
  • Allah mengisyaratkan kepada seluruh umat Muslim agar selalu bersabar dan yakin kepada-Nya.
  • Allah SWT menegaskan kepada umat-Nya bahwa Dia menyukai hamba yang memohon pertolongan hanya kepada-Nya, seperti yang dilakukan oleh Nabi Musa AS.
  • Allah juga mengisyaratkan kepada umat-Nya bahwa dengan berdoa kepada-Nya seperti yang dilakukan Nabi Musa, akan membawa kita pada pintu tawakal, yakni berpasrah sepenuhnya kepada Allah SWT.

Wallahualam Bissawab..

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved