Kapal Tenggelam di Bangka Selatan

Begini Kronologi Karamnya KLM Berkah Pandawa Setia di Perairan Selat Bangka

Kapal Layar Motor (KLM) Berkah Pandawa Setia yang berkonstruksi kayu pelayaran Pelabuhan Selat Panjang

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kapten KLM Berkah Pandawa Setia, Arianton bersama tujuh ABK saat diselamatkan nelayan Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Rabu (19/7/2023). Mereka saat ini dievakuasi di rumah milik warga sebelum dipulangkan ke Provinsi Riau. 

Di mana peristiwa itu pertama kali diketahui oleh dua orang nelayan asal Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Mereka yakni Jeli (20) dan Bondan (33). Di mana keduanya masing-masing tengah menakhodai kapal saat tengah mencari ikan.

Bondan mengatakan, peristiwa penemuan delapan orang terombang-ambing di lautan pada hari Selasa (18/7) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu kapal yang dinakhodai oleh Jeli melihat beberapa orang berada di tengah laut yang berpegangan sebuah rakit. Saat itu Jeli langsung menghampiri mereka untuk memberikan pertolongan.

“Yang menemukan itu bukan saya, tapi kawan saya (Jeli),” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (19/7/2023).

Usai menyelamatkan kedelapan orang itu kata Bondan, Jeli langsung membagi penumpang dengan kapal miliknya.

Hal ini karena kapasitas kapal tidak mencukupi.

Hingga akhirnya empat orang dibawa kapal milik Jeli dan empat orang lainnya dibawa menggunakan kapal miliknya.

Saat itu kapal yang dinakhodai Bondan tengah berlayar untuk kembali ke daratan setelah lima hari melaut.

Sedangkan kapal milik Jeli masih dalam keadaan mencari ikan, setelah dua hari berlayar.

“Saat itu kami mau pulang. Dan kami yang mengantar pulang ke sini. Posisi pulang melaut, memang sudah target kami setelah lima malam. Yang menemu itu baru dua malam,” jelas Bondan.

Baca juga: Teganya IRT Jual Bayi Sendiri Demi Bayar Utang Arisan Online, Suami Marah Laporkan Istri ke Polisi

Baca juga: Mantan Honorer BPN Bangka Barat jadi DPO Korupsi Sertifikat Tanah Rp5,6 M, Lima Tersangka Ditahan

Sementara itu pantauan awak media di lapangan, kapten bersama tiga orang ABK berhasil dievakuasi ke daratan sekitar pukul 22.12 WIB.

Sedangkan empat orang ABK lainnya tiba satu jam setelahnya, sekitar pukul 23.18 WIB.

Beruntungnya semua dalam kondisi selamat. Saat ini kapten kapal telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian dari Satpolair Polres Bangka Selatan.

Saat proses evakuasi sendiri turut mengundang perhatian warga setempat. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved