Berita Viral

Kisah Perjuangan Cipto, Pria berbobot 200 Kg yang Meninggal Dunia, Semasa Hidup Dikenal Mandiri

Sebelum meninggal dunia, Cipto Raharjo sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Rabu (11/7/2023) setelah ditangani di RSUD Kota Tangerang

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Kisah Perjuangan Cipto, Pria berbobot 200 Kg yang Meninggal Dunia, Semasa Hidup Dikenal Mandiri,Sebelum meninggal dunia, Cipto Raharjo sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Rabu (11/7/2023) setelah ditangani di RSUD Kota Tangerang 

BANGKAPOS.COM- Pria obesitas berbobot 200 kilogram, Cipto Raharjo dikabarkan meninggal dunia, Rabu (19/7/2023).

Kabar kepergian Cipto telah dibenarkan kakak kandungnya, Ristanto.

"Inalilahi wainalilahi rojiun, Cipto tadi pagi pukul 03.00 WIB meninggal dunia," kata Ristanto, dikutip dari Tribunnews, Rabu, (19/7/2023).

Sebelum meninggal dunia, Cipto sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Rabu (11/7/2023) setelah ditangani di RSUD Kota Tangerang.

Rencananya Cipto akan dimakamkan di kampung halamannya Tegal Jawa Tengah.

Lantas, seperti apa kisah perjuangan Cipto?

Kisah Perjuangan Cipto 

Sebelum meninggal dunia, perjuangan Cipto untuk dirujuk ke ruah sakit terbilang penuh perjuangan.

Saat dievakuasi, Cipto dibawa menuju RSCM dengan menggunakan truk berwarna merah milik Pemadam Kebakaran Kota Tangerang.

Sebelum dinaikan ke dalam truk tersebut, Cipto dikeluarkan dari ruang perawatan dengan menggunakan hand pallet.

Hand pallet tersebut digunakan untuk memudahkan pemindahan Cipto dengan dibantu belasan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Proses pemindahan Cipto mulai dari kamar perawatan hingga dinaikan ke truk tersebut berlangsung lebih dari 30 menit.

Dua unit ambulance dan sejumlah tenaga kesehatan turut serta mendampingi Cipto selama perjalanan menuju RSCM. 

Pasalnya, Cipto masih harus menggunakan alat bantu oksigen untuk membantu sistem pernafasannya.

Dirujuknya warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, tersebut lantaran memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis konsulen endokrin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved