KISRUH Paskibraka Sultra 2023 Doni yang Diganti Meluas, Pendukung Demo, Ada Bukti Tak Sesuai Aturan

Para pendukung Paskibraka Sultra 2023 Doni Amansyah yang disebut-sebut diganti anak polisi menggelar demo. Kubu Doni punya bukti tak sesuai aturan.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
Tribun Sultra
Andre Hermawan, kuasa hukum Paskibraka Sultra 2023 Doni Amansya dan sejumlah massa pendukung menggelar demo di Kantor Gubernur Sultra, Senin (24/7/2023). 

"Kami sudah dapat bukti berita acara dan yang terbaru bukti video yang membantah pernyataan Kesbangpol Sultra," ucapnya.

Andre menilai dari video itu, sudah membuktikan bahwa nama Doni Amansa yang seharusnya jadi perwakilan Sultra Paskibraka Nasional bersama Nadhira Salvallah.

"Jadi bukti membuyarkan alibi atau pernyataan Kesbangpol Sultra yang menyebut tidak ada pengumuman yang menunjukan Doni ditunjuk mewakili Sultra," ungkapnya.

Andre mengatakan, pihaknya meminta BPIP dan Pemprov Sultra menganulir SK Penetapan Paskibraka Tingkat Provinsi Sultra karena penunjukan pengganti Doni Amansa tidak sesuau dengan aturan.

Selain itu, pihaknya bersama masyarakat pendukung Doni Amansa meminta Pemprov Sultra mengembalikan hak Doni Amansa sebagai calon Paskibraka Nasional perwakilan Sultra.

"Kami masyarakat Sulawesi Tenggara malu kalau sampai nanti Pengibaran Bendera Pusaka pada tanggal 17 Agustus, Sultra masih diwakili orang lain," ungkap Andre.

"Karena apa? dia duduk atau berdiri di situ bukan orang yang berhak. Dia mengambil hak Doni Amansa. Jadi kami minta dikembalikan hak Doni," jelasnya menambahkan. 

Baca juga: Ibu Nanda Maulidya Paskibraka Nasional 2023 yang Diganti Buka Suara Lagi: Tak Perlu Ada Seleksi Lagi

Penjelasan BPIP Soal Polemik Paskibraka Sultra

Sejauh ini, BPIP juga sudah buka suara mengenai polemik Paskibraka Sultra ini.

Dikutip dari BBC Indonesia, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, membantah terjadinya kecurangan maupun nepotisme dalam proses seleksi Paskibraka.

Dikatakan proses seleksi sudah berjalan transparan dan sudah sesuai peraturan yang ada.

"Capaska Putra yang terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara adalah atas nama Wiradinata Setya Persada. Hasil seleksi tersebut sesuai dengan hasil penilaian yang terekam pada Aplikasi Transparansi Paskibraka, yang menunjukkan Wiradinata Setya Persada memperoleh nilai tertinggi pada urutan pertama dan Doni Amansa pada urutan kedua dengan nilai di bawah Wiradinata Setya Persada," kata Benny dalam rilisnya seperti dikutip BBC News Indonesia, Rabu (19/07).

BPIP merupakan institusi yang bertanggung jawab dalam rekrutmen dan seleksi Paskibraka, seperti diatur dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. (*/TribunnewsSultra/ Bangkapos.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved