Mata Guru SMA Diketapel Hingga Buta

Beda Versi Cerita Zaharman dan Siswanya Soal Penyebab Wali Murid Ketapel Guru, Kini Buta Pemanen

Zaharman, guru SMAN di Gorontalo diketapel wali muridnya dari jarak 5 meter. Ini beda versi kronologi guru olahraga itu dan siswanya.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunbengkulu.com
Sosok Guru Zaharman buta permanen usai dianiaya orangtua muridnya 

BANGKAPOS.COM - Zaharman (58), guru SMA di Bengkulu mencuri perhatian publik usai diketapel wali murid hingga mengenai matanya dan menjadi buta

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (1/8/2023) di SMA N di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Dari cerita keluarga Zaharman, saat itu siswa inisial PDM (16) ketahuan merokok kemudian ditendang oleh guru olahraga tersebut.

"Memang ada insiden fisik dengan kaki (nendang). Anaknya tidak terima akhirnya melapor (orang tuanya) melalui HP, karena memang rumahnya dekat di sana," kata Zizil Fikri, teman Zaharman, saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Jumat (4/8/2023).

Kemudian saat pindah ke depan, orang tua anak datang langsung marah-marah kepada guru lainnya.

"Kemudian anaknya bilang itu nah (guru yang memukulnya). Karena suasana banyak guru, langsung dilerai,"

"Saat tegang, dari jarak lima meter, diketapelnya pakai batu sebesar jempol. Saat peristiwa itu terjadi posisinya tidak melihat karena membelakangi, ketika menoleh, kena matanya," ungkapnya.

Pasca kejadian pihak guru langsung membawanya ke Lubuklinggau, Sumsel, tepatnya ke RS Ar Bunda untuk menjalani perawatan.

"Untuk sementara kondisinya masih ditangani oleh pihak rumah sakit, belum ada rencana di rujuk ke Palembang," ujarnya.

Versi siswa

Adapun Polres Rejang Lebong diketahui telah melakukan pemeriksaan terhadap murid berinisial PDM (16).

Berdasarkan keterangan PDM dihadapan penyidik, PDM mengaku jika dirinya terlebih dahulu menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh guru tersebut di kantin sekolah.

Saat itu, menurut pengakuan PDM bahwa wajahnya ditendang oleh korban. PDM juga mengaku pada saat kejadian bukan PDM yang merokok melainkan temannya.

Tak terima mendapat perlakuan seperti itu dari sang guru,

PDM langsung pulang dan mengadukan peristiwa itu kepada ayahnya.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH mengatakan saat ini penyidik baik dari Polres Rejang Lebong maupun Polsek PUT sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku Ar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved