Baru Jadi Perwira, Polwan Khianati Suaminya Selingkuh Dengan Rekan Polisi, Sudah Intim 5 Kali

BANGKAPOS.COM--Skandal Perselingkuhan Oknum Polwan Polda Jatim dengan Sesama Polisi Terbongkar

Kehidupan rumah tangga seorang anggota Polri yang berdinas di Mapolresta Sidoarjo,  Ipda MA, dihantui oleh pengkhianatan yang tak terduga.

Suami yang juga berprofesi sebagai polisi ini harus merasakan pedihnya pengkhianatan yang datang dari istrinya sendiri, Ipda DS, seorang Polwan di Polda Jatim.

Ipda MA dan Ipda DS, pasangan suami istri yang telah menjalani bahtera pernikahan selama 18 tahun telah dikarunia 4 orang anak, harus menghadapi kenyataan pahit.

Meskipun tampak seperti pasangan yang harmonis dan bahagia, ternyata di balik itu tersimpan rahasia gelap.

Saat ditemui awak media di Kantin Mapolda Jatim, Kamis (10/8/2023). Ipda MA mengaku, kedatangannya hari ini ke Mapolda Jatim, untuk memastikan perkembangan penyelidikan atas pengaduan yang dibuatnya beberapa pekan lalu. 

"Ya saya mau bertanya terkait dumas saya tentang kasus yang menimpa keluarga saya yaitu perselingkuhan yang disebabkan oleh Ipda A kepada istri saya Ipda DS. Karena pengaduan ini sudah lama tapi belum ada kabarnya," ujar pria berkacamata dan berkemeja taktikal lengan pendek warna putih itu. 

Ipda DS, seorang Polwan yang bertugas di Ditreskrimum Polda Jatim, diduga berselingkuh dengan rekan sesama perwira polisi,Ipda ADSY.

Perselingkuhan ini berlangsung sejak November 2021, ketika keduanya lulus dari pendidikan sekolah perwira Polisi secara resmi.

Ipda MA merasa curiga atas perubahan sikap dan perilaku istrinya.

Sikap Ipda DS yang enggan tidur di kamar yang sama, memasang kode pada layar ponsel yang tidak diketahui oleh Ipda MA, serta sikap lainnya membuatnya mulai mengintai istrinya.

Padahal, saat masih Bintara, sang istri biasanya melayani kebutuhan nafkah batinnya dua hari sekali. Namun, semenjak menjadi Perwira, istrinya seperti ogah-ogahan. 

Dengan menggunakan pendeteksi lokasi ponsel, ia mendapati bahwa istrinya sering berada di lokasi yang mencurigakan, bahkan bersama dengan seorang pria yang dicurigainya sebagai Ipda ADSY.

"Sempat saya tanya ke istri. Kenapa kamu seperti ini. Dia diam aja. Apakah kamu malu punya seorang suami Aiptu (saat itu belum Ipda) bukan Perwira. Kamu gak mau tidur sama saya, kamu kalau pulang telat, selalu jam 9-10 malam, gitu," katanya. 

Keanehan demi keanehan sikap dan perilaku sang istri, semula diabaikan oleh Ipda MA. Ia menganggap, perubahan yang terjadi pada sang istri murni disebabkan karena konsistensi dan beban kerja selama seharian di markas.