Baru Jadi Perwira, Polwan Khianati Suaminya Selingkuh Dengan Rekan Polisi, Sudah Intim 5 Kali

Skandal Perselingkuhan Oknum Polwan Polda Jatim dengan Sesama Polisi Terbongkar, Sudah lima kali lakukan hubungan suami istri

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
Istimewa
Ilustrasi oknum Polwan yang baru diangkat jadi Perwira khianati suami selingkuh dengan rekan seletingnya saat sekolah perwira 

"Kalau sudah melakukan hubungan layaknya suami istri, saat mengaku pertama pada tanggal 19 Juni itu, mengaku sekali. Begitu pagi harinya, dia mengaku lagi, dan saya video lagi, saya tanya, dia mengaku 5 kali," terangnya. 

Ipda MA merasa terkhianati dan menyudahi hubungan dengan sang istri.

Mereka memutuskan untuk tinggal terpisah dan akhirnya ia mengadukan kasus ini ke Bidang Propam Polda Jatim.

"Mulai saat itu, kami pisah rumah. Dia pakai rumah saya yang lama. Saya dan anak-anak pakai rumah kontrakan. Anak-anak memilih ikut sama saya semua," ungkapnya. 

Meskipun proses penyelidikan masih berlangsung, sang istri telah di-nonjob-kan sementara dari tugasnya sebagai Polwan.

Ipda MA berharap agar tindakan yang diambil atasannya akan adil dan memberikan sanksi yang sesuai bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam perselingkuhan ini.

Baginya, yang terpenting saat ini adalah menjaga dan merawat keempat anak mereka yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian, meskipun harus tinggal terpisah.

Namun, proses penyelidikannya masih terus bergulir hingga saat ini. Kabarnya, sang istri akan dijadwalkan menjalani pemeriksaan awal pada pekan depan. 

Sebagai, sanksinya. Kini sang istri telah di-nonjob-kan sementara sebagai staf anggota di Ditreskrimum Polda Jatim

Anehnya, hingga sekarang sanksi serupa, menurut Ipda MA, belum dilakukan atasan terhadap sosok Ipda ADSY. 

Kendati demikian, besar harapannya, pihak atasannya di markas untuk secara objektif memberikan sanksi maksimal terhadap pihak yang bersalah atas kasus tersebut. 

Bahkan, jika sanksi itu, berbuah pemecatan terhadap kedua belah pihak, istrinya; Ipda DS dan si teradu Ipda ADSY. Ipda MA mengaku, akan lebih legawa. 

"Saya minta Ipda A dipecat, karena sudah bikin sakit hati saya. Bikin hancur keluarga saya. Awal saya enggak seperti itu. Saya 2,5 bulan saya merawat anak. Jadi harus ditebus harus dipecat. Bila perlu dua duanya dipecat gak apa-apa. Saya siap. Setimpal. Saya sudah disakit," katanya bernada bicara mendadak sesenggukan, dengan kondisi warna pupil matanya berubah memerah, lalu berkaca-kaca, dan basah digenangi air mata yang menuruni pipinya. 

Disinggung mengenai nasib biduk rumah tangganya nanti. Apakah bakal memilih tetap bercerai atau tetap membuka pintu maaf selebar-lebarnya kepada sang istri untuk memperbaiki segala sesuatunya. 

Ipda MA mengaku pasrah dengan kehendak Tuhan yang akan terjadi pada beberapa waktu ke depan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved