Breaking News

Pengantin Pria Kabur

Kisah di Balik Kaburnya Pengantin Pria di NTB, Sebut Pengantin Wanita Masih di Bawah Umur

Awalnya disepakati bersama, namun pengantin pria mendadak tak ingin menggelar resepsi saat undangan sudah terlanjut disebar.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Hendra
Tribunlombok.com
Pengantin wanita ditemani orang tua di pelaminan 

BANGKAPOS.COM - Seorang pengantin pria asal Kota Bima, NTB jadi sorotan usai meninggalkan istrinya di pelaminan seorang diri. Ia diduga kabur naik sepeda motor dibantu orang tuanya karena malu..

Pria berinisial KA itu kabur usai melangsungkan prosesi ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat pada Jumat (11/8/2023).

Terpaksa, sang istri yang berinisial K (16) pun harus duduk seorang diri di kursi pelaminan.

"Setelah ijab kabul di KUA Mpunda, dia (pengantin lelaki) langsung keluar ruangan lalu kabur dijemput keluarganya pakai sepeda motor," kata Adhar Amirudin, ayah pengantin perempuan saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).

Sang ayah mengaku, rencana pernikahan anaknya dengan KA sudah disepakati. Mereka sepakat menggelar resepsi setelah akad nikah.

Namun, beberapa hari sebelum pernikahan, keluarga mempelai pria disebut secara mendadak menolak digelarnya resepsi.

Padahal, katanya, surat undangan sudah telanjur disebar. "Undangan sudah kami sebar, enggak mungkin kami batalkan resepsi," ujarnya.

Atas sikap pengantin pria dan keluarganya itu, lanjut dia, pihaknya tak bisa berbuat banyak.

Dia tetap meminta sang anak duduk di atas pelaminan untuk menyambut tamu undangan yang datang.

Sementara itu, Ketua RW 01, Muhammad membenarkan pengantin wanita yang merupakan warganya itu ditinggal kabur oleh pengantin pria usai ijab kabul.

Menurut dia, berdasarkan data kependudukan, K menikah saat usianya masih di bawah umur. "Iya, pengantin wanita itu masih anak di bawah umur," ungkapnya.

Sebelum ijab kabul dan resepsi pernikahan, lanjut dia, kedua keluarga yang berhajat diduga memang memiliki masalah.

Pihak pengantin pria tidak menginginkan adanya pernikahan itu. Namun keluarga mempelai wanita meminta sang mempelai pria bertanggung jawab.

"Pihak keluarga perempuan juga menginginkan pihak laki-laki mengikuti proses resepsi. Namun, kenyataannya dia kabur setelah ijab kabul," kata Muhammad.

Dilansir dari Tribun Lombok, sang wanita kemudian ditemani kedua orang tuanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved