Pengantin Pria Kabur

Terungkap Alasan Pengantin Pria Tinggalkan Istri di Pelaminan Sendirian, Kabur Naik Motor dari KUA

Seorang pengantin pria asal Kota Bima, NTB jadi sorotan usai meninggalkan istrinya di pelaminan seorang diri. Ia diduga kabur naik sepeda motor.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
freepik.com
Ilustrasi pernikahan 

BANGKAPOS.COM - Pengantin wanita di Bima, NTB jadi sorotan karena duduk di pelaminan sendirian. Ia ditinggal sang  suami usai melangsungkan ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat pada Jumat (11/8/2023).

Adhar Amirudin, ayah pengantin wanita itu membeberkan alasan anaknya ditinggal sendirian di gelaran resepsi.

Pengantin pria berinisila KA itu kabur keluar ruangan dan dijemput keluarganya naik sepeda motor.

"Setelah ijab kabul di KUA Mpunda, dia (pengantin lelaki) langsung keluar ruangan lalu kabur dijemput keluarganya pakai sepeda motor," kata Adhar Amirudin, ayah pengantin perempuan saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023) dilansir dari Kompas.com.

Sang ayah mengaku, rencana pernikahan anaknya dengan KA sudah disepakati. Mereka sepakat menggelar resepsi setelah akad nikah.

Namun, beberapa hari sebelum pernikahan, keluarga mempelai pria disebut secara mendadak menolak digelarnya resepsi.

Padahal, katanya, surat undangan sudah telanjur disebar. "Undangan sudah kami sebar, enggak mungkin kami batalkan resepsi," ujarnya.

Atas sikap pengantin pria dan keluarganya itu, lanjut dia, pihaknya tak bisa berbuat banyak.

Dia tetap meminta sang anak duduk di atas pelaminan untuk menyambut tamu undangan yang datang.

Sementara itu, Ketua RW 01, Muhammad membenarkan pengantin wanita yang merupakan warganya itu ditinggal kabur oleh pengantin pria usai ijab kabul.

Menurut dia, berdasarkan data kependudukan, K menikah saat usianya masih di bawah umur. "Iya, pengantin wanita itu masih anak di bawah umur," ungkapnya.

Sebelum ijab kabul dan resepsi pernikahan, lanjut dia, kedua keluarga yang berhajat diduga memang memiliki masalah.

Pihak pengantin pria tidak menginginkan adanya pernikahan itu. Namun keluarga mempelai wanita meminta sang mempelai pria bertanggung jawab.

"Pihak keluarga perempuan juga menginginkan pihak laki-laki mengikuti proses resepsi. Namun, kenyataannya dia kabur setelah ijab kabul," kata Muhammad.

Dilansir dari Tribun Lombok, sang wanita kemudian ditemani kedua orang tuanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved