Berita Pangkalpinang

Pengamat Politik Sebut Mengakhiri Polemik di Pemprov Babel Melalui Pembuktian dan Komunikasi

Jangan sampai komunikasi politik memperkeruh situasi dan membuat stabilitas pemerintah sedikit goyang. Catatan sebenrnya prinsip

Penulis: Riki Pratama | Editor: Iwan Satriawan
Ist/Dok. Pribadi Ariandi
Ariandi A. Zulkarnaen, Pengamat Politik sekaligus Dosen Ilmu Politik di Universitas Bangka Belitung. 

"Prinsip demokratis saya kira perlu dibangun tidak hanya satu subjek pemerintah, dalam hal ini gubernur itu sendiri," katanya.

Ari mengatakan, Pj Gubernur Babel saat ini tentunya memiliki kebijakan sendiri dalam melihat dan memutuskan seperti apa persoalan menjadi fokus atau menjadi prioritas pemerintah hari ini.

"Hanya saja kemudian komunikasi politik baik harus benar disampaikan, secara utuh ke publik. Sehingga seluruh yang diambil pemerintah melalui gubernur, itu merupakan hasil proses pengambilan keputusan bijaksana, mengakomidir kepentingan publik," tegasnya.

"Jangan sampai komunikasi politik memperkeruh situasi dan membuat stabilitas pemerintah sedikit goyang. Catatan sebenrnya prinsip demokrasi harus kita selenggarakan dalam pengambilan keputusan. Prinsip ini harus didorong oleh seluruh pihak dan dibangun bukti kuat, atau sifat empiris dan teoritis digunakan sebagai pengambilan keputusan seorang pemimpin hari ini," pesannya.

 (Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved