Sosok Panglima Guntur Legenda Suku Dayak yang Dulu Tegur Soekarno Soal IKN Diungkap Panglima Pajaji

Inilah sosok Panglima Guntur, tokoh legenda Suku Dayak yang dulu menegur Presiden Soekarno soal IKN di Kalimantan.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: M Zulkodri
Via Sripoku
Kolase sosok Panglima Guntur, Presiden Soekarno, Presiden Jokowi, Panglima Jilah 

BANGKAPOS.COM - Inilah sosok Panglima Guntur, tokoh legenda Suku Dayak yang dulu menegur Presiden Soekarno soal IKN di Kalimantan.

Sosok Panglima Guntur ini diungkap oleh Panglima Pajaji, tokoh Dayak asal Kalimantan Barat yang viral karena berseteru tentang IKN vs Panglima Jilah.

Panglima Guntur merupakan panglima legendaris dari Suku Dayak yang dikenal sakti dan hidup zaman kerajaan.

Panglima Pajaji mengungkit sosok ini setelah ia berseteru dengan Panglima Jilah soal IKN.

Dulu saat zaman Presiden Soekarno, Panglima Guntur pernah mewanti-wanti soal IKN di Kalimantan.

Cerita Panglima Guntur, kata Panglima Pajaji, adalah satu di antara alasan sikapnya menolak IKN di Kalimantan.

Panglima Pajaji pun meminta Presiden Jokowi menghentikan pembangunan IKN.

Demikian menurut Panglima Pajaji seperti disampaikannya di akun Facebooknya @panglimapajajiskw.

Kata dia, jauh sebelum Jokowi, Presiden Pertama RI Soekarno juga pernah ingin memindahkan IKN ke Kalimantan.

Namun kemudian dibatalkan karena peringatan salah satu panglima perang suku Dayak yakni Panglima Guntur ini.

Panglima Guntur menurut Panglima Pajaji, mendatangi istana secara gaib menemui Presiden RI Pertama Soekarno.

"Dengar semua saudaraku, sedikit informasi, ini bukan cerita omong kosong, saya ada saksi yang kini sudah meninggal dua tahun lalu," ujar Panglima Pajaji menceritakan soal Panglima Guntur dan Bung Karno di masa lampau dikutip dari Sriwijaya Post

Menurut Panglima Pajaji pula, cerita tentang Panglima Guntur ini tak pernah terungkap.

"Bukan mitos atau dongeng, ini kisah nyata yang tak diketahui, dulunya bapak Presiden bertekad dan berambisi memindahkan IKN ke Kalimantan tengah, namun tidak berhasil," ujar Panglima Pajaji.

"Ada sosok Panglima kami Dayak Panglima Kilat atau Petir atau dikenal dengan Panglima Guntur, yang datang langsung menemui Bung Karno, ia melarang keras Bung Karno untuk memindahkan IKN di Kalimantan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved