Berita Pangkalpinang

Ada 46 Alat RSUD Ir Soekarno Babel Senilai Rp15 M yang Hilang, 17 Ventilator Hanya Sebagiannya Saja

Ada 46 Alat RSUP Soekarno Babel Senilai Rp15 M yang Hilang, 17 Ventilator Hanya Sebagiannya Saja

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
KOMPAS.com/HERU DAHNUR
Gedung RSUD Ir Soekarno di lintas timur Bangka, Kepulauan Bangka Belitung 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kasus hilangnya belasan unit ventilator milik RSUD Ir Soekarno Bangka Belitung mengungkap fakta yang lebih besar.

Ternyata, ada 46 alat kesehatan milik RSUD Ir Soekarno Babel yang hilang.

Adapun 17 unit ventilator yang hilang pada kasus ini menjadi bagian dari 46 alat itu.

Tak dijelaskan apa saja alat kesehatan milik RSUD Ir Soekarno Babel yang hilang selain ventilator.

Namun, total kerugiannya mencapai Rp15 miliar.

Fakta ini terungkap setelah aparat Kepolisian Daerah Bangka Belitung (Polda Babel) berhasil mengungkap pencurian 17 unit ventilator di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr (HC) Ir Soekarno senilai Rp3,4 miliar yang hilang lebih 2 tahun lalu.

Pelakunya merupakan oknum pegawai RSUD Ir Soekarno Babel sendiri.

Ventilator cuiran ini mereka angkut dari rumah sakit untuk dibawa kabur menggunakan ambulans.

Selanjutnya mereka menjual ventilator tersebut ke penadah dengan harga murah melalui media sosial (Medsos) Facebook.

Direktur Reskrimum Polda Babel, es Pol Rivai muncul satu orang diduga pelaku pencurian ventilator. Lalu dilakukan pengembangan dan akhirnya tersangka bertambah dua menjadi tiga orang.

“Termasuk ada PHL sopir ambulans dan pegawai PHL RSUD. Namun, pada saat kasus ini terungkap ada yang sudah keluar atau resign, ada juga yang masih bekerja dua orang, kalau dirinci lagi ada satu pelaku berstatus P3K,” terang Kombes Pol Rivai.

Setelah mengamankan tiga pelaku, Tim Ditreskrimum Polda Babel melakukan pencarian terhadap dua pelaku lain yang berada di luar Pulau Bangka. Keduanya berperan sebagai pembeli atau penadah ventilator.

“Kita telusuri mereka kirim lewat kurir atau jasa barang-barang itu secara online kepada orangorang yang membeli barang. Dari situ kita berhasil mengamankan dua pelaku, yang membeli 17 unit ventilator berdasarkan data yang kami himpun dari rumah sakit. Keduanya diamankan di wilayah Bekasi dan satunya di Tasikmalaya, Jawa Barat,” ujarnya.

Pakai Ambulans
Saat melancarkan aksinya, kata Kombes Pol Rivai ketiga tersangka beralasan ingin memperbaiki ventilator sehingga dibawa keluar dari lingkungan RSUD Ir Soekarno dan menjualnya ke penadah yang ada di luar Pulau Bangka.

“Mereka ini mengeluarkan ventilator dari tempatnya ke gudang. Alasannya untuk perawatan atau servis karena rusak. Nah, dari rumah sakit mereka mengangkat ventilator keluar pakai ambulans,” ungkap Kombes Pol Rivai. 

Halaman
123
Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved