Sosok Yuni Mauliza, Kekasih Imam Masykur yang Tewas Dianiaya Oknum Paspampres

perempuan yang diketahui mahasiswi Universitas Al Muslim Peusangan Bireuen, Aceh ini memperlihatkan momen kesedihannya kehilangan sang kekasih...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Hendra
Kolase Bangkapos.com / Tribun / TikTok
Yuni Mauliza Menangis Pilu di Peti sang Kekasih Imam Masykur yang Tewas Dianiaya Oknum Paspampres 

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksma Julius Widjojono mengurai tanggapan dari Laksamana Yudo Margono atas kasus Praka Riswandi.

Laksamana Yudo Margono meminta agar kasus tersebut terus dikawal dengan serius.

Ia bahkan meminta agar Praka Riswandi dipecat dari TNI dan dihukum mati.

"Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," pungkas Laksma Julius Widjojono.

"Dan pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan. Itu instruksi Panglima TNI.

Saat ini, Praka Riswandi telah ditahan di Pomdam Jaya guna dilaukan pemeriksaan intensif.

"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ungkap Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada.

Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya), Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan motif penganiayaan dan pembunuhan Imam Masykur oleh Paspampres Praka RM.

Ternyata antara pelaku dan korban tidak saling kenal.

Adapun motif penculikan dan penyiksaan yang dilakukan oleh Paspampres Praka RM adalah dikarenakan tebusan.

Selain Praka Riswandi Manik alias Praka RM, dua anggota TNI lainnya yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, pihaknya telah mengamankan tiga orang dalam kasus pembunuhan dan penyiksaan terhadap Imam Masykur.

Kasus tindak pidana keji ini ditangani oleh Pomdam Jaya/Jayakarta.

"Sementara yang kami amankan 3 orang," katanya kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Irsyad mengatakan, tiga orang yang diamankan merupakan prajurit TNI.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved