Anak Pencetak Batako Menuju Korea Selatan Melalui IISMA 2023

Dedy Effendi dan Susila tak pernah menyangka anak sulungnya akan kuliah di Korea Selatan melalui program IISMA 2023

|
ISTIMEWA
Dokumentasi pengantaran keberangkatan mahasiswa Polman 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dedy Effendi dan Susila tak pernah menyangka anak sulungnya akan kuliah di Korea Selatan melalui program IISMA 2023.

Sahrul Ramadhan seorang anak pembuat batako yang saat ini sedang kuliah di POLMANBABEL di Program Studi Elektronika yang tahun ini mendapatkan Akreditasi Unggul dari LAM Teknik PII berhasil menjadi satu-satunya awardee asal Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung yang lolos ke Korea Selatan.

Sahrul selanjutnya akan melanjutkan studinya di bidang Elektronika di kampus Kangwoon National University (KNU) Korea selama 1 semester di negeri ginseng tersebut.

Sahrul yang juga merupakan mahasiswa berprestasi di Polman Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) merasa bangga atas capaian yang diraihnya tahun ini. Rasa bangga itu pun ikut ditularkan ke kedua orang tuanya serta kerabat terdekatnya.

Sahrul merupakan anak pertama sekaligus kakak dari Rizkika Aulia dari pasangan Dedy Effendi dan Susila. Dedy sebagai ayah Sahrul menuturkan kebanggaan yang dirasakan olehnya dan keluarga karena salah satu anggota keluarganya akan berkuliah di Korea Selatan melalui program IISMA 2023.

"Kami tidak menyangka Sahrul akan lolos program ini, saat mendengar pengumumannya di tengah malam itu bahwa dia lolos kami jadi terharu dan senang karena perjuangannya untuk menyiapkan diri ikut program ini terbayar lunas' ungkap Dedy Effendi saat ikut mengantar ke Bandara.

Susila sang Ibu, mengaku bahwa apa yang dicita-citakan oleh anak-anaknya akan selalu mendapat dukungan dan restu darinya.

"Saya selalu merestui dan mendukung apapun cita-cita anak saya termasuk saat Sahrul mendaftar ikut IISMA tahun ini," ujar Sulastri.

Dimata Dedy Effendi, anak sulungnya ini termasuk anak yang rajin dan baik. Setiap malam sehabis kuliah Sahrul ikut mengajar ngaji di TPA di lingkungan sekitar dia tinggal. 

"Anak kami ini setiap malam kalau sepulang kuliah pasti ikut mengajar ngaji di TPA dekat rumah," lanjut Dedy.

Hari ini (29/8)/2023) Sahrul berangkat menuju Korea Selatan, dia akan bergabung dengan 12 awardee dari Politeknik se-Indonesia yang akan kuliah di Kangwoon National University seperti Sahrul.

Sebagai awardee IISMA 2023, Sahrul dan para awardee lainnya akan mendapatkan settlement allowance, living allowance, tiket PP, Visa, dan Asuransi dari LPDP selama menjalankan program ini dari bulan September hingga Desember di Korea Selatan.

"Para awardee IISMA 2023 akan mendapatkan dana bantuan pendidikan berupa settlement allowance, living allowance, tiket PP, Visa, dan Asuransi. Disamping itu setiap awardee akan mendapatkan akomodasi di asrama kampus agar tidak menyulitkan mereka saat kuliah di kampus tujuannya maisng-masing' ungkap Dedy Ramdhani Harahap selaku Ketua IISMA Polman babel.

Dedy mengungkapkan tahun ini sebanyak 5 orang awardee asal Polman Babel akan melanjutkan studi di 3 negara berbeda dimana 1 orang ke Korea Selatan, 3 orang ke Taiwan, dan 1 orang lagi ke Inggris. Tahun lalu hanya 2 orang saja yang berhasil lolos dimana 1 orang menuju Jerman, dan satu lagi menuju Taiwan.

Sahrul saat dikonfirmasi menyatakan bahwa ini akan menjadi pengalaman paling berharga karena dia baru sekali ini naik pesawat dan saat diberikan kesempatan langsung menuju ke luar negeri.

'Saya baru sekali ini naik pesawat dan sekali naik pesawat tujuannya langsung ke Korea," ungkap Sahrul.

Selain itu Sahrul yang juga pernah menjabat sebagai kapten tim kapal cepat Polman Babel menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mendalam kepada tim IISMA Polman Babel atas dukungan dan perhatiannya mengurus keperluan awardee yang akan berangkat.

"Saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada tim IISMA Polman Babel atas bantuannya selama ini, dan saya akan memberikan yang terbaik serta menjaga nama baik almamater Polman Babel," tutunya.

Setiap tahun IISMA mengirimkan ribuan mahasiswa Indonesia ke kampus-kampus terbaik luar negeri agar para mahasiswa ini memiliki semangat leadership, nationality, pantang menyerah, dan tangguh dalam menghadapi tantangan global.

Dedy menuturkan bahwa program IISMA merupakan salah satu program flagship dari Kementerian untuk anak-anak terbaik bangsa belajar dan bersosialisasi dengan budaya dan lingkungan akademik di kampus-kampus luar negeri.

Di samping itu Dedy juga berharap agar mahasiswa Polman Babel dapat memanfaatkan momentum ini untuk ikut mendaftar program IISMA tahun mendatang.

"Kami mendorong agar mahasiswa Polman Babel mengikuti jejak Sahrul dan teman-teman lainnya mendaftar dan menjadi awardee IISMA tahun depan,"pungkas Dedy

Dedy yang saat ini memimpin tim Pusat Karir dan Kerjasama menyampaikan bahwa tahun depan program-program Internasional akan semakin banyak.

Di samping itu beliau menuturkan bahwa selain program Magang Hungaria, 2+i Industry Academia Taiwan, IISMA, tim ini sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan Diaspora di Jerman untuk mencari potensi pemagangan mahasiswa ke Jerman.

"Selain dengan kampus-kampus di Taiwan, saat ini kami sedang berfokus pada penjajakan kerjasama baru dengan Diaspora dan institusi di Jerman, dan Austria semata-mata untuk memberikan exposure Polman Babel kepada masyarakat di kawasan Eropa," ungkap Dedy yang juga seorang dosen di jurusan teknik mesin Polman Babel.

Kami berharap semakin banyak mahasiswa Polman Negeri Bangka Belitung mendapatkan kesempatan lolos menjadi awardee seperti Sahrul dan kawan-kawan IISMA lainnya.

"Dengan semakin banyak program yang akan diimplementasikan tahun depan, kami berharap semakin banyak Sahrul lainnya yang mendaftarkan diri dan menjadi awardee seperti awardee IISMA asal Polman Babel," sebut Dedy saat ikut mengantar Sahrul di Bandara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved