Atensi Keras Polresta Pangkalpinang, Tawuran Antar Pelajar di Taman Dealova Berakhir Damai

Satreskrim Polresta Pangkalpinang menggelar pertemuan dengan seluruh pihak termasuk orang tua dan pihak sekolah. 

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
Dok/Polresta Pangkalpinang
Satreskrim Polresta Pangkalpinang menggelar pertemuan dengan orang tua, pihak sekolah dan pelajar yang terlibat tawuran. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Pasca aksi tawuran antar pelajar yang terjadi taman Dealova, kini Satreskrim Polresta Pangkalpinang menggelar pertemuan dengan seluruh pihak termasuk orang tua dan pihak sekolah. 

Kegiatan tersebut pun dilakukan di Aula Polresta Pangkalpinang, terkait aksi yang terjadi pada 18 Agustus 2023 lalu. 

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto mengatakan dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak yang terlibat dalam aksi tawuran sudah sepakat berdamai. 

"Sepakat damai dengan membuat surat perjanjian perdamaian yang diketahui, oleh para orang tua dan para kepala sekolah," kata Kompol Evry Susanto, Rabu (30/8/2023). 

Lebih lanjut pihak Polresta Pangkalpinang, juga memberikan atensi khusus kepada kasus kekerasan termasuk tawuran antar pelajar. 

"Tentunya atensi keras kepada orang tua siswa dan siswa yang terlibat, apabila mengulangi hal tersebut akan diberikan sanski yang keras dari pihak sekolah," tegasnya.

Satreskrim Polresta Pangkalpinang menggelar pertemuan dengan orang tua, pihak sekolah dan pelajar yang terlibat tawuran.
Satreskrim Polresta Pangkalpinang menggelar pertemuan dengan orang tua, pihak sekolah dan pelajar yang terlibat tawuran. (Dok/Polresta Pangkalpinang)

Sementara itu terkait tindak pidana penganiayaan yang terjadi di daerah Semabung, pihak Satreskrim Polresta Pangkalpinang masih terus melakukan pendalaman. 

Kompol Evry Susanto juga mengimbau kepada masyarakat, dapat segera melapor ke aparat kepolisian jika mendapatkan informasi yang meresahkan masyarakat. 

"Sekali lagi bukan geng motor tapi murni penganiayaan karena salah paham, di daerah semabung dan jangan melihat dari media sosial yang tidak tahu dari narasumber yang jelas. Untuk kejadian yang di Semabung, masih terus kami lakukan pendalaman," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy) 

 

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved