Terima Dana Hibah Rp 6 Miliar, Bawaslu Pangkalpinang akan Optimalkan Pengawasan di Lapangan

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Bawaslu Kota Pangkalpinang menerima dana hibah kegiatan pemilihan kepala daerah 2024 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang sebesar Rp6 milliar.

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali mengatakan, dana yang diperoleh tersebut sudah cukup memadai sehingga akan dioptimalkan untuk berbagai agenda pengawasan pesta demokrasi.

"Dana 6M kami sampaikan memadai, dengan anggaran yang ada beberapa agenda yang akan kami gunakan untuk mempersiapkan pengawasan pada tahapan pilkada," ujar Imam Ghozali, Jumat (15/9/2023).

Imam Ghozali juga menambahkan, besaran anggaran itu sesuai rencana akan dipergunakan salah satunya untuk agenda bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan aparatur pengawas pemilu.

"Kemudian untuk sosialisasi pengawasan pemilu, pengawalan pemilu partisipatif dan sejumlah hal teknis saat melakukan pengawasan pada pemilihan mendatang," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, melalu dana hibah tersebut akan diperuntukkan untuk biaya operasional saat petugas pengawasan berada di lapangan.

"Di Pangkalpinang, panwaslu kecamatan jumlah nya ada 21, ada juga panwaslu kelurahan/desa sejumlah 42 orang," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang mendapatkan kucuran dana hibah ke  Rp6.364.656.000 dari Pemkot Pangkalpinang.

Tahap Pertama dianggarkan 40 persen dari total anggaran hibah pada APBD Perubahan tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 2.545.862.400.

Dan, tahap kedua dianggarkan 60 persen dari total anggaran hibah pada APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp.3.818.793.600.

Molen panggilan Wali Kota Pangkalpinang menyebut, dana hibah yang diberikan ini memang sudah sesuai dengan aturan dan tugas pemerintah untuk mendukung pemilihan serentak berjalan dengan baik.

"Ini memang sudah menjadi tugas kami menyiapkan anggaran untuk KPU dan Bawaslu untuk penyelenggaraan pemilu, jadi tadi sudah kita tandatangani artinya koordinasi ini sudah berjalan baik. Dan ini memang sudah sesuai aturannya segitu tidak kami tambah dan kurang," kata Molen.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)