Susanto Dokter Gadungan Lulusan SMA di RS PHC Ternyata Bisa Lulus Tes Manfaatkan Celah Covid-19

Susanto sang dokter gadungan lulusan SMA di RS PHC Surabaya ternyata bisa lulus tes karena memanfaatkan celah Covid-19.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
kolase tribun kaltim/istimewa
Kisah sepak terjang Susanto, pria tamatan SMA jadi dokter gadungan menipu instansi pemerintahan dan rumah sakit hingga pernah menangani operasi caesar dan aksinya pun terbongkar Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul REKAM JEJAK Dokter Gadungan Susanto Sebelum Tipu RS PHC Surabaya: Jadi Dirut RS hingga Dokter Obgyn, https://surabaya.tribunnews.com/2023/09/13/rekam-jejak-dokter-gadungan-susanto-sebelum-tipu-rs-phc-surabaya-jadi-dirut-rs-hingga-dokter-obgyn. Penulis: Tony Hermawan | Editor: Musahadah 

"Di Facebook ada yang menjual-jual gitu, dia dapatnya di sana. Kalau saya enggak mungkin upload-lah, dan di website enggak ada," katanya.

Anggi pun mengaku dirinya pernah lihat data yang diambil Susanto, yakni surat lamaran komplet.

Anggi Yurikno menduga, data itu mungkin berasal dari hp miliknya yang pernah hilang atau dari handphone HRD yang hilang.

"Kayaknya dari sana. Kalau dari saya yang upload, ya saya enggak merasa nge-upload," tuturnya.

Akibat kasus ini, Anggi Yuriko pun merasa sangat dirugikan.

Dia mengatakan, pihak RS PHC Surabaya yang melaporkan Susanto. Dia diberi tahu saat kasus itu sudah ditangani polisi.

"Secara personal saya kayaknya enggak akan melaporkan lagi. Kalau RS PHC-nya, mungkin akan berlanjut kasusnya, soalnya kan katanya banyak yang dirugikannya," ujar Anggi.

Dengan adanya kasus ini, Anggi Yuriko meminta dokter dan paramedis yang lain lebih hati-hati terkait data.

Dia pun berharap pelaku dapat hukuman yang sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Semoga untuk pemerintah juga bisa menertibkan, sepertu akun-akun Facebook yang jual-jual ijazah. Ya, menurut saya merugikan banyak orang," tuturnya.

Selama menjadi dokter, Anggi Yuriko belum pernah berdinas di Surabaya. Selain Bandung, dia pernah bertugas di Jakarta.

"Sebelum 2019 di Jakarta, terus baru masuk Bandung 2020 di RSU KPBS dan Puskesmas Warnasari," kata dia.Dia masih menjadi dokter IGD di RSU KPBS 

"Jadi paginya di puskesmas, siang dan malamnya di RSU KPBS," ucapnya.

Susanto Dokter Gadungan Lulusan SMA Lulus Tes Karena Tidak Ada Seleksi Tatap Muka Saat Covid-19

Anggi mengatakan, Susanto memanfaatkan momen pandemi Covid-19 saat melamar sebagai dokter.

Sebab, saat melamar, seharusnya banyak tahapan yang harus dilalui.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved