Biodata Saipul Mbuinga, Bupati Pahuwoto yang Kantor Dibakar Massa, Bupati Termiskin, Hartanya Minus

Biodata Saipul Mbuinga, Bupati Pahuwoto yang Kantor Dibakar Massa, Bupati Termiskin, Hartanya Minus

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
KOLASE
Profil Saipul Mbuinga Bupati Pohuwato, Provinsi Gorontalo, yang diserang para penambang. 

BANGKAPOS.COM--Kantor Bupati Pahuwato Gorontalo dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pahuwato menjadi sasaran amuk massa pada Kamis (21/9/2023) kemarin.

Peristiwa tersebut terjadi saat jam kerja, mengguncang Kota Marisa, Gorontalo.

Massa yang terdiri dari masyarakat dan penambang terlebih dahulu menggelar aksi demonstrasi sebelum melakukan tindakan pembakaran.

Mereka melempari kantor bupati dengan kayu dan batu, merusak kaca jendela, dan mengelilingi kantor yang terletak di pusat Kota Marisa.

Akibat serangan ini, pegawai yang sedang bekerja terpaksa melarikan diri saat menyadari massa mendekati kantor bupati.

Tidak diketahui di mana posisi Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga saat ini. 

Namun selama aksi kemarin, Bupati Pahuwato Saipul Mbuinga tidak menampakan diri.

Saipul Mbuinga, yang menjabat sebagai Bupati Pahuwato sejak 26 Februari 2021, merupakan seorang pejabat dengan riwayat karir yang panjang, termasuk sebagai Wakil Ketua DPRD

Kabupaten Pohuwato selama dua periode sebelum menjadi bupati.

Meskipun memiliki karir yang cemerlang, Saipul Mbuinga dikenal sebagai "bupati termiskin" se-Gorontalo menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN).

Laporan ini mengungkapkan bahwa kekayaannya mencapai ratusan juta rupiah, namun, hutangnya jauh lebih besar daripada jumlah hartanya, sehingga saldo kekayaannya menjadi negatif.

Berikut rincian kekayaan Saipul Mbuinga berdasarkan e-LHKPN tahun 2022 yang dikutip TribunGorontalo.com per Senin 17 Juli 2023. 

Sebelumnya diketahui, setiap penyelenggara negara diwajibkan melapor dan mengumumkan harta kekayaannya.

Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Adapun laporan harta kekayaan Saipul Mbuinga dilaporan pada 1 Februari 2023 Periodie 2022.

BIDANG : EKSEKUTIF

LEMBAGA : PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO

UNIT KERJA : PIMPINAN TERTINGGI

I. DATA PRIBADI

1. Nama : SAIPUL A. MBUINGA
2. Jabatan : BUPATI
3. NHK : 478270

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 165.000.000 (Rp 165 juta)

1. Tanah Seluas 652 m2 di KAB / KOTA POHUWATO, HASIL SENDIRI Rp. 165.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 82.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI MINIBUS Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000

2. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 40.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 16.333.794

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 303.333.794

III. HUTANG Rp. 449.459.069

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. -146.125.275 (minus Rp 146 juta)

Pada laman resmi LHKPN, KPK menegaskan, bahwa data LHKPN tidak dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara Negara yang bersangkutan atau siapapun untuk menyatakan bahwa harta kekayaannya tidak terkait tindak pidana.

"Apabila dikemudian hari terdapat harta kekayaan milik Penyelenggara Negara dan/atau Keluarganya yang tidak dilaporkan dalam LHKPN,"

"maka Penyelenggara Negara wajib untuk bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis KPK dalam e-LHKPN.

Riwayat pekerjaan

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato (2014–2019; 2019–2020)

Bupati Pohuwato (2021–2024)

Riwayat Pendidikan

SD N 2 Marisa

SMP Marisa

SMA N 1 Marisa

Fakultas Ekonomi Univ. Gorontalo

Fakultas Tarbiyah dan Tadris STAIN Gorontalo

Pasca Sarjana Univertitas Muslim Indonesia .

Kronologi Kerusuhan

Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo Dibakar Massa Unjukrasa
Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo Dibakar Massa Unjukrasa (FB/ Dita Iskak via Tribun Gorontalo)

Kantor Bupati Pohuwato dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato dibakar dan dirusak massa, Kamis (21/9/2023).

Ribuan massa melakukan aksi unjuk rasa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, mereka menuntut ganti rugi lahan yang dijadikan pertambangan.

Kejadian Kantor Bupati Pohuwato dan Kantor DPRD Kabupaten Pohuwato dibakar mengunjuk rasa,

berawal saat ribuan massa menggela aksi demonstrasi di depan Kantor perusahaan tambang Pohuwato, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PT PETS).

Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Massa menutut pihak PT PETS agar menghentikan aktivitasnya.

Pasalnya, aktivitas pertambangan PT PETS dinilai merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.

Aksi demonstrasi awalnya berjalan damai, namun entah bagaimana kemudian berubah menjadi anarkis.

Massa mulai melempari kantor PT PETS dengan batu dan kayu.

Tak lama kemudian, massa aksi membakar kantor tersebut.

Alhasil kantor PT PETS mengalami kerusakan yang cukup parah.

Aktivitas perusahaan tambang tersebut juga terpaksa dihentikan sementara.

Pasca membakar kantor PT PETS, ribuan demonstran bergerak menuju kantor Bupati Pohuwato yang berdekatan dengan kantor PT PETS.

Mereka melakukan perusakan di kantor Bupati Pohuwato.

Massa aksi yang sudah emosi tidak dapat dikendalikan oleh aparat kepolisian.

Awalnya massa aksi melempari kantor bupati dengan kayu dan batu.

Kaca jendela terdengar berdenting jatuh. Ratusan massa tak mau ambil pusing.

Serangan terus dilancarkan. Mereka mengepung kantor yang berada di jantung Kota Marisa tersebut.

Sementara pegawai, lari terbirit-birit. Sejak tahu massa mendekati kantor bupati, seluruh pegawai melarikan diri.

Tidak diketahui di mana posisi Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga saat ini.

Namun selama aksi, dirinya tak menampakan diri.

Awalnya penambang membakar kursi dan meja di dalam lobi kantor.

Tetapi, api membesar hingga menghanguskan kantor pimpinan tinggi di wilayah itu.

Demonstrasi awalnya berjalan damai, tetapi berubah menjadi anarkis dengan massa yang membakar kantor PT PETS dan kemudian bergerak menuju kantor bupati.

Pihak kepolisian tampak kesulitan mengendalikan kerusuhan, dan sejumlah perusakan terjadi.

Aparat keamanan belum memberikan keterangan resmi mengenai kejadian ini, dan tidak diketahui apakah ada korban dalam insiden tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved