Berita Sungailiat
Fakta Baru Pembunuhan di Air Ruay Pemali Bangka, Pelaku Andi Juga Pernah Membunuh di Palembang
Fakta Baru Pembunuhan di Air Ruay Pemali Bangka, Pelaku Andi Juga Pernah Membunuh di Palembang
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Fakta baru pembunuhan di Desa Air Ruay, Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka diungkap polisi.
Fakta baru tersebut adalah ternyata pelaku Andi merupakan residivis karena juga pernah membunuh di Palembang.
Dulu, Andi dihukum 7,5 penjara.
Kini ia ditangkap lagi untuk kasus pembunuhan.
Pada kasus terbarunya, Andi (45) atau Andi Afriansyah menjadi tersangka pelaku pembunuhan Asmara Hadi alias Agan(40) di lokasi tambang timah di Air Bakung Desa Air Ruay Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.
Sebagai residivis, Andi sebelumnya bebas dari LP Palembang setelah bebas pada tahun 2007.
Warga Jalan Bambang Utoyo Palembang Provinsi Sumatera Selatan berhasil dibekuk oleh Tim Gabungan dari Tim Kelambit Buser Polres, Polsek Pemali dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bangka di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kabupaten Bangka Barat,
Saat itu, Andi hendak kabur ke Palembang.
Polisi menyebut, Andi terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan dibetis kirinya setelah berusaha kabur dan melawan saat dibawa untuk mencari barang bukit.
"Tersangka merupakan residivis kasus pembunuhan menjalani hukuman 7,5 tahu di Palembang," kata Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Rene Zakharia Rabu (27/9/2023)
Kronologi Awal Pembunuhan di Desa Air Ruay, Pemali Bangka
Seperti diketahui masyarakat di Kecamatan Pemali geger terjadi kasus pembunuhan di kawasan tambang didusun Air Baking Desa Air Ruay Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Selasa (26/9/2023).
Korban bernama warga Asmara Hadi alias Agan (40) warga Desa Air Ruai mengalami luka tusuk di bagian punggung dan dada sehingga kehilangan nyawanya.
Seusai kejadian, Andi sempat melarikan diri dan kini telah ditangkap polisi.
Pembunuhan ini berawal dari cekcok mulut antara salah seorang penambang Dadang dengan korban Asmara Hadi alias Agan.
Cekcok itu awalnya sudah dilerai oleh penambang lainnya dan sudah didamaikan.
Namun tiba tiba Andi datang menemui Agan sembari membawa senjata tajam diduga jenis badik.
Keributan Andi dan Dadang juga berhasil dilerai karena permasalah dianggap sudah selesai.
Mereka kemudian membubarkan diri.
Namun tanpa diduga Andi kembali datang menghunus badik ke arah Agan sembari menantangnya.
Melihat Andi sudah menghunus badikm pekerja tambang bawah tanah lain tak berani melerai.
Andi kemudian memburu Agan dengan membabi buta.
Para penambang kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Saat itu, korban Agan sudah dalam kondisi punggung dan dada luka diduga terkena tusukan.
Agan terkapar bersimbah darah.
Sedangkan Andi melarikan diri dari lokasi.
Anggota Polsek Pemali yang datang kemudian mengecek kondisi korban yang sudah sekarat dan diduga telah meregang nyawa.
Korban yang sudah meninggal dunia kemudian dibawa oleh anggota Polsek Pemali dan warga ke RS Medika Stania.
Selanjutnya Tim Kelambit Buser Polres Bangka bersama Anggota Unit Reskrim Polsek Pemali dan Sat Reskrim Polres Bangka Barat melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil membekuk Andi di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Barang bukti yang behasil diamakan antara lain pakaian pelaku dan korban dan sarung badik.
Namun barang bukti badik hingga saat ini belum ditemukan karena dibuang tersangka saat kabur dari lokasi.
Pengakuan Andi badik milknya tersebut dibuang di semak semak tak jauh dari TKP.
"BB yang kita amankan baju korban dan tersangka serta sarung senjata tajam pelaku. Sedangkan untuk senjata tajamnya masih kita lakukan pencarian setelah dibuang tersangka saat kabur dari TKP," kata AKP Rene Zakharia. (bangkapos.com/deddy marjaya)
| Komitmen Atasi Penyakit Menular, Kecamatan Sungailiat Didapuk Jadi Kecamatan Siaga TBC |
|
|---|
| Menanti Pelantikan Bupati Bangka, Jantani Ali Akui Dapat Keluarga Baru saat Jabat Pj Bupati Bangka |
|
|---|
| KNPI Bangka Gandeng PMI Gelar Donor Darah di Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 |
|
|---|
| Pj Bupati Bangka Jantani Sebut Pemuda Jadi Garda Terdepan Pembangunan Daerah |
|
|---|
| Dua Nelayan Pangkalpinang Ditemukan Selamat Setelah Hilang Sepekan di Perairan Belinyu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20230927.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.