Berita Bangka Belitung
Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Indonesia Termasuk di Bangka Belitung, Serta Awal Mula Dirayakan
Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Indonesia Termasuk di Bangka Belitung, Serta Awal Mula Dirayakan
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Dedy Qurniawan
Maudu Lompoa melambangkan sejarah masuknya Islam di wilayah selatan pulau Sulawesi yang dibawa oleh para pedagang Arab.
Tradisi Nganggung

Di Bangka Belitung Maulid Nabi digelar dengan acara Ngangung bersama.
Dalam tradisi nganggung hampir semua masyarakat ikut dalam kegiatan ini.
Sehingga, nganggung bermakna menjaga tradisi, silaturahmi, memperkuat persaudaraan, membagikan rezeki kepada yang membutuhkan dan memperingati hari besar Agama Islam.
Masyarakat Melayu Bangka Belitung memiliki sebuah tradisi berharga yang disebut dengan Nganggung.
Tradisi ini melibatkan membawa makanan dari rumah masing-masing menuju tempat pertemuan besar dalam waktu tertentu.
Nganggung telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam budaya masyarakat setempat, diwariskan dari generasi ke generasi.
Pengertian Nganggung
Nganggung adalah tradisi yang dilakukan secara berbondong-bondong, di mana setiap keluarga membawa makanan dari rumah mereka ke lokasi pertemuan yang bisa berupa masjid, surau, langgar, atau lapangan.
Tradisi ini sering kali terjadi pada perayaan-perayaan agama Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Nisfu Sya'ban, Muharram, Idul Fitri, Idul Adha, dan juga untuk merayakan panen.
Tradisi Nganggung juga disebut Sepintu Sedulang atau Selawang Sedulang di beberapa kampung, yang memiliki arti bahwa setiap rumah menyediakan makanan untuk dibagikan ke masjid atau balai desa, tempat berkumpulnya masyarakat kampung.
Selain acara keagamaan, tradisi ini juga dilakukan dalam berbagai acara sosial yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat kampung.
Tata Cara Nganggung
Biasanya, makanan yang akan dianggung disusun dengan rapi di atas dulang atau talam. Dulang ini bisa terbuat dari timah, kuningan, atau kayu. Piring-piring berisi nasi, lauk-pauk, buah-buahan, dan kue-kue diatur di atas dulang, kemudian ditutup dengan tudung saji.
Lanal Babel Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Pasir Timah di Sungailiat, 3 Kasus Terungkap dalam 3 Bulan |
![]() |
---|
PT Timah Gelar Mudik Gratis 2025, Sediakan 700 Kuota, Kolaborasi dengan Organisasi Mahasiswa |
![]() |
---|
Atasi Lonjakan Permintaan, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Bangka Belitung, DPRD Minta Evaluasi |
![]() |
---|
Pemprov Babel Siap Laksanakan Kebijakan Penghapusan Piutang Macet UMKM, Buka Layanan Aduan |
![]() |
---|
Insecure dan Minder, Begini Perjuangan Nadhya Dhina di Top 23 Live Showcase Indonesia Idol 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.