Bocah Diterkam Buaya di Sungai

BREAKING NEWS: Jenazah Bocah Diterkam Buaya di Bangka Tengah Ditemukan, Kondisi Tubuh Utuh

Pencarian terhadap Rafles (13), bocah yang diterkam buaya di sungai Desa Baskara Bakti, Bangka Tengah, berakhir, Sabtu (30/9/2023).

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: M Ismunadi
Istimewa
Proses evakuasi jenazah Rafles (13), korban terkaman buaya di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Bangka Tengah, Sabtu (30/9/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pencarian terhadap Rafles (13), bocah yang diterkam buaya di sungai Desa Baskara Bakti, Bangka Tengah, berakhir, Sabtu (30/9/2023).

Jenazah Rafles ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi awal terjadinya penerkaman buaya di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah.

Upaya pencarian itu telah membuah hasil setelah melibatkan dukun kampung setempat dimana mayat Rafles timbul ke permukaan sekira pukul 12.30 WIB, Sabtu (30/9/2023) siang.

Menurut Apong, warga yang membantu proses evakuasi tersebut, mayat korban ditemukan utuh tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Sekitar 10 meter dari lokasi dia mancing. Jenazahnya utuh, bajunya utuh dan celananya utuh," ungkapnya.

Muhri (kaus abu-abu, topi hitam), ayah bocah korban terkaman buaya duduk menanti kabar hasil pencarian anaknya, Sabtu (30/9/2023) di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah.
Muhri (kaus abu-abu, topi hitam), ayah bocah korban terkaman buaya duduk menanti kabar hasil pencarian anaknya, Sabtu (30/9/2023) di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah di Bangka Tengah Saksikan Anaknya Diterkam Buaya

Baca juga: Dukun Kampung Bantu Pencarian Bocah Korban Terkaman Buaya di Desa Baskara Bakti Bangka Tengah

Baca juga: Bocah 13 Tahun Diterkam Buaya di Bangka Tengah, Muhri Tak Mau Beranjak dari Lokasi Pencarian

Dia menjelaskan, ditemukannya mayat korban bermula diawali dengan munculnya kepala korban ke permukaan sungai.

"Tubuhnya masih utuh, cuma memang di bagian kaki ada bekas gigitan buaya," jelasnya.

Diketahui, saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka dan akan dikebumikan sehabis sholat ashar.


Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki menjadi korban terkaman buaya di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, Jumat (29/9/2023).

Diketahui, peristiwa itu terjadi sore hari tadi ketika anak laki-laki yang bernama Rafles (13) itu sedang pergi memancing bersama ayahnya Muhri (45).

Kejadian ini pun benarkan oleh Ketua RT. 05 Dusun Tanah Merah, Mulyadi. Dia menjelaskan, kejadian ini bermula ketika korban bersama ayahnya sedang memancing di Sungai Lempuyang.

“Anak sama ayahnya ini lagi asik mancing, tiba-tiba ada seekor buaya muncul dari dalam sungai dan menerkam korban,” ucap Mulyadi.

Hal itu pun disaksikan secara langsung oleh ayahnya di lokasi. Bahkan, ayah korban sudah sempat menolong korban. Namun, gigitan buaya yang kuat membuat korban diseret ke dasar sungai.

"Saat ini warga sekitar sedang bersama-sama di lokasi mencari korban," terangnya.

Selain itu, Basarnas Bangka Belitung dan BPBD Bangka Tengah diketahui juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka Tengah, Yudhi Sabara yang mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Basarnas Provinsi dan pihak dari kecamatan.

"Saat ini tim dibantu warga sedang melakukan pencarian terhadap korban di TKP," ucap Yudhi.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved