Kombes Ade Safri Simanjuntak Ungkap Kronologi Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Firli Bahuri?

Kombes Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, mengungkap bagaimana kronologi dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
Warta Kota
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat menyampaikan keterangan terkait dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK dan pemanggilan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (5/10/2023) 

"Di mana beliau (Syahrul) telah dimintai keterangan untuk klarifikasi sebanyak tiga kali dan hari ini adalah yang ketiga kalinya beliau dimintai keterangan atau klarifikasi atas dugaan tindak pidana yang terjadi dan itu dilaporkan," ujarnya.

Mentan SYL Diperiksa Polisi Kemarin

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Syahrul Yasin Limpo diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Penggeledahan terhadap rumah dinas Syahrul justru berujung penemuan senjata api berjumlah 12 buah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Syahrul Yasin Limpo diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Penggeledahan terhadap rumah dinas Syahrul justru berujung penemuan senjata api berjumlah 12 buah. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Seperti diketahui, SYL sempat mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (5/10/2023) sekitar pukul 12.40 WIB.

Syahrul Yasin Limpo tiba di Polda Metro Jaya dengan mobil Toyota Vellfire bernopol B 119 ZZH, mobil yang sama ketika ia keluar dari kantor Kementan.

Sebelum ke Polda Metro Jaya, SYL juga sempat mendatangi kantor Kementerian Pertanian untuk berpamitan kepada staff dan karyawannya.

Dalam hal ini, SYL akhirnya buka suara terkait kedatanganya ke Polda Metro Jaya pada, Kamis (5/10/2023) siang tadi.

SYL mengatakan bahwa kedatanganya itu atas permintaan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto agar dirinya menjelaskan soal adanya aduan masyarakat (Dumas) yang dilayangkan pada 12 Agustus 2023 lalu.

"Hari ini adalah mendatangi atau diminta Kapolda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkaitan dengan Dumas 12 Agustus 2023," kata SYL di Nasdem Tower, Kamis (5/10/2023).

SYL menerangkan, bahwa dalam Dumas tersebut berisi laporan dari masyarakat terkait adanya informasi mengenai pemerasan.

Namun SYL tak menjelaskan siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan tersebut.

Ia hanya menerangkan bahwa dirinya telah menjelaskan mengenai kasus itu kepada penyidik.

"Jadi Dumas 12 Agustus 2023 yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan masyarakat terkait adanya hal-hal apa ya, seperti apa laporan itu yang terkait dengan terjadinya pemerasan dan sebagainya," ujarnya.

"Semua yang saya tau saya sudah sampaikan dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik," sambungnya.

SYL mengatakan bahwa pemeriksaan di Polda Metro Jaya itu membuatnya cukup lelah lantaran memakan waktu hingga hampir 3 jam.

"Dihadapi oleh banyak banget tadi dan prosesnya hampir 3 jam saya cape banget, sementara saya baru pulang," pungkasnya.

Firli Bahuri Membantah

Ketua KPK Firli Bahuri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Ketua KPK Firli Bahuri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). (Tribunnews.com)
Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved