Bangka Selatan Memilih
Sukseskan Pemilu, Pemkab Bangka Selatan Rekam Puluhan KTP Pemilih Pemula
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akan lebih mengoptimalkan perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Guna memastikan warga tak kehilangan hak pilih, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akan lebih mengoptimalkan perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el.
Terutama bagi masyarakat telah terdaftar sebagai pemilih tetap dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Caranya dengan pengoptimalan kembali layanan jemput bola.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Selatan, Benny Supratama mengatakan, untuk mempersiapkan Pemilu 2024, pihaknya mulai memasifkan perekaman KTP-el.
Hal ini karena KTP-el menjadi syarat utama bagi pemilih untuk memberikan hak suara. Hasilnya 69 orang yang masuk daftar pemilih melakukan perekaman.
Tak hanya itu, disdukcapil turut menerbitkan 62 KTP, 39 kartu keluarga, 99 Kartu Identitas Anak (KIA), 11 akta kelahiran, tiga akta kematian dan tiga aktivitasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Kemarin sudah ada 69 orang melakukan perekaman KTP-el saat pelaksanaan Aik Bakung di Desa Serdang. Rata-rata semua adalah pemilih pemula,” kata Benny kepada Bangkapos.com, Jumat (6/10/2023).
Menurutnya, layanan jemput bola itu menjadi langkah prioritas untuk memastikan pemilih pemula mendapatkan hak pilih.
Selain datang ke desa-desa, disdukcapil juga telah melakukan perekaman KTP-El kepada para pelajar di setiap sekolah.
Perekaman berlaku bagi pelajar yang telah berusia 16 tahun, namun pada pelaksanaan Pemilu telah berusia 17 tahun.
Pasalnya sampai sejauh ini masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP.
Terutama mereka yang masuk ke dalam data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4.
Di mana data DP4 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Dukcapil Republik Indonesia.
“Memang masih banyak masyarakat Bangka Selatan belum melakukan perekaman KTP-el. Kami berkomitmen untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang. Dengan melakukan perekaman KTP-El terhadap masyarakat yang terdata di DP4,” jelas Benny.
Di sisi lain sambung dia, per tanggal 1 September 2023 dari sebanyak 146.000-an masyarakat Kabupaten Bangka Selatan yang masuk ke dalam DP4 beberapa di antaranya belum melakukan perekaman KTP.
Jumlahnya bahkan mencapai 3.658 orang dan tersebar di delapan kecamatan yang ada.
Dari jumlah itu terdiri dari penduduk mulai dari usia 16 tahun, sudah 17 tahun atau lebih, namun belum melakukan perekaman e-KTP.
Akan tetapi paling banyak didominasi oleh kalangan pemilih pemula, yang akan berusia 17 tahun pada 14 Februari 2024 mendatang.
Padahal seperti yang diketahui, saat pencoblosan warga harus membawa dokumen berupa KTP-el atau surat keterangan.
Bagi yang tidak membawa dokumen tersebut, warga tidak bisa memilih meski sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Secara keseluruhan masyarakat yang masuk DP4 dikeluarkan oleh dirjen Dukcapil dan telah disampaikan ke KPU ada lebih kurang 3.658 pemilih. Hampir seagian besar adalah pemilih pemula,” ungkapnya.
Oleh karena itu Benny berharap masyarakat ikut proaktif merekam data KTP-el, sebab suara pemilih pemula sangat krusial dalam menentukan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Pihaknya turut mengimbau kepada pihak sekolah maupun pelajar.
Khususnya yang telah berusia 16 tahun untuk dapat segera melakukan perekaman KTP-el.
Saat ini usia 16 tahun dapat melakukan perekaman KTP, namun penyerahan KTP baru dilakukan ketika pelajar tersebut telah berusia 17 tahun.
Perekaman bisa dilakukan di Kantor Kecamatan setempat maupun datang langsung ke Disdukcapil Bangka Selatan.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pelajar saat datang ke tempat pemilihan suara tidak ditolak.
Lantaran tidak memiliki dokumen kependudukan.
“Kita juga membutuhkan peran aktif masyarakat untuk memberikan edukasi. Setidaknya pelajar ini sudah rekam dulu. Jadi saat umur 17 tahun, KTP mereka sudah bisa dicetak dan mendekati hari H pemilu mereka sudah mempunyai dokumen kependudukan,” ungkap Benny. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Pasangan Kekasih di Toboali Ditangkap Polisi Saat Tunggu Pembeli Sabu, Terancam 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Amankan Proses Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK, Patroli Tiga Pilar Kembali Dilakukan |
|
|---|
| Logistik Pemilu Sudah Bergeser, PPK di Kabupaten Bangka Selatan Mulai Lakukan Pleno |
|
|---|
| Partisipasi Masyarakat Ikut Pemilu di Pulau Besar Tembus 87 Persen, 13 Persen Golput |
|
|---|
| KPU Bangka Selatan Targetkan Partisipasi Pemilih Naik Jadi 85 Persen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.