Kembali Jadi Sorotan, Segini Harta Kekayaan Jaksa Shandy Handika Usai Menangani Kasus Jessica

Ini adalah peningkatan yang luar biasa dibandingkan dengan tahun 2014, di mana ia melaporkan kekayaannya sekitar Rp538 juta.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Teddy Malaka
Kolase/ YouTube Denny Sumargo
Shandy Handika Jaksa Penuntut umum yang menangani kasus Kopi Sianida dengan tersangka Jessica Kumala Wongso 

Semua hakim pun sepakat bahwa Jessica Wongso memang bersalah dalam kasus kematian Mirna.

"Seharusnya kalau orang paham hukum, film dokumenter seperti itu tidak lagi membahas kejanggalan. Karena kita di Fakultas Hukum diajarkan putusan pengadilan itu harus dianggap benar dan dihormati. Jadi sudah tidak ada lagi perdebatan. Apalagi kasus itu sudah diuji empat kali," ungkap Edward Omar Sharif Hiarej.

"Lima kali bang, PK (pengajuan kembali) dua kali," timpal Shandy.

"Oh lima kali. Jadi Pengadilan Negeri diputus 20 tahun, Pengadilan Tinggi 20 tahun, Mahkamah Agung 20 tahun, PK juga 20 tahun. Berarti tidak ada pendapat hakim yang berbeda, sudah diputus 15 hakim," imbuh Prof Edward.

Bantah dr Djaja Surya

Pernyataan dr Djaja Surya yang menyebut tidak ada racun di tubuh Mirna disanggah oleh jaksa penuntut umum di kasus kopi sianida Jessica Wongso, Sandhy Handika.

Menurut Sandhy, jasad Mirna saat itu warnanya merah.

"Saya lihat di BAP, ada saksi namanya Amelia, itu BAP-nya dibacakan. 

Dia itu kalau enggak salah sebagai dokter atau staff di rumah sakit," kata Sandhy dilansir dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa (10/10/2023).

Ia pun mengungkap bahwa saat itu dikatakan jasad Mirna berwarna merah.

"Melihat bahwa pada saat dia melihat mayat Mirna, itu mukanya cherry red, sebenernya," tutur Sandhy.

Sehingga, Sandhy Handika mengaku dirinya sangat yakin setelah membaca setiap berkas dan keterangan dari para ahli.

"Setelah akhirnya menelusuri semua kasus perkara daripada Jessica sebagai jaksa kan pasti runut ya. 

Makin ke sini makin yakin bahwa ini orang kemungkinan nggak bersalah atau makin ke sini makin nggak yakin?" tanya Denny Sumargo.

"Makin sangat yakin, yang tadinya itu netral. Kita membaca berkas, tiap saksi dan tiap ahli kita kroscek keterangannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved