MTs Negeri Manggar Dibakar
Perusakan MTs Negeri Manggar, Satreskrim Polres Beltim Amankan Dua Anak di Bawah Umur
Terkait motif pelaku, AKP Fatah bilang bilang masih mendalaminya dari pemeriksaan saksi-saksi. Sejumlah guru
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Satreskrim Polres Beltim telah mengamankan dua orang anak di bawah umur terkait perusakan sekolah MTs Negeri Manggar, Senin (30/10/2023).
Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Fatah Meilana seizin Kapolres Beltim AKBP Arief Kurniatan bilang pelaku merupakan pelajar di sekolah tersebut.
Kedua pelaku diketahui diamankan dan statusnya masih menjadi saksi.
"Identitas pelaku sudah diketahui dan saat ini masih berstatus saksi," kata AKP Fatah kepada posbelitung.co, Senin.
Terkait motif pelaku, AKP Fatah bilang bilang masih mendalaminya dari pemeriksaan saksi-saksi.
Sejumlah guru dan kepala sekolah juga sudah dimintai keterangan terkait dengan siswa tersebut.
Terkait pelaku yang di bawah umur, Kasat Reskrim bilang nantinya akan dilakukan proses hukum seperti yang ada dalam aturan.
"Kami akan dalami lagi terkait kasus ini," kata Kasat Reskrim yang baru dilantik hari ini.
Respon Bupati
Merespon peristiwa perusakan terhadap sekolah MTs Negeri Manggar yang pelakunya diduga adalah siswanya sendiri, Bupati Belitung Timur, Burhanudin bilang harus adanya pembinaan lebih lanjut.
Dia menjelaskan pembinaan itu ditujukan kepada orang tua, guru, dan siswa. Mereka harus diberitau peran dan tugas masing-masing terhadap perkembangan dan pembelajaran anak.
"Tadi saya dapat kabar kasus ini terjadi karena adanya persekusi antar siswa. Hal ini tidak boleh lagi ada di wilayah sekolah. Ini yang harus dibina lagi," kata Burhanudin kepada posbelitung.co, Senin (30/10/2023).
Dia bilang sekolah merupakan tempat terhormat untuk belajar dan mengajar. Tak hanya materi sekolahan, tapi juga adab dan perilaku harus diajarkan di sekolah. Perilaku anak-anak yang menyimpang, katanya, harus bisa diantisipasi oleh orang tua di rumah dan guru di sekolah.
"Tidak bisa sepenuhnya tanggungjawab guru, tapi juga harus ada peran dari orang tua di rumah bagaimana mendidik perilaku dan attitude anak," kata Burhanudin.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polres Beltim karena telah segera mengamankan terduga pelaku perusakan sekolah tersebut. Dengan cepatnya penanganan kepolisian akan membuat masyarakat takut untuk berbuat serupa.
"Kami dari Pemerintah Daerah berharap kasus serupa tidak terulang lagi di Belitung Timur. Semoga dunia pendidikan di Belitung Timur kembali aman dan tenang," kata Burhanudin yang juga mantan guru BK itu.
(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.