6 FAKTA Mertua Bunuh Menantu Hamil : Motif, Jasad Korban Senyum, Dijodohkan, Pelaku Suka Prostitusi
6 FAKTA Mertua Bunuh Menantu Hamil : Motif, Jasad Korban Senyum, Dijodohkan, Pelaku Suka Prostitusi
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM - Inilah fakta-fakta dari kasus mertua bunuh menantu hamil di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur yang bikin geger publik.
Fakta-fakta yang terungkap dari kasus ini di antaranya adalah soal motif, kondisi jasad korban yang tersenyum, sosok korban yang dijodohkan, dan sosok pelaku yang ternyata suka prostitusi.
Seperti diketahui, kejadian nahas itu terjadi di di Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur,, Selasa (30/10/2023).
Berikut fakta-faktanya :
1. Motif
Khoiri (52) secara sadis menggorok leher menantunya sendiri yang sedang hamil 7 bulan hingga tewas.
Nasfu birahi disangka menjadi motif Khoiri atau Satir (53) menghabisi nyawa Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23), menantunya sendiri.
Saat itu Fitria Almuniroh Hafidloh Diana melawan saat mau disetubuhi mertuanya itu.
Kasus bapak mertua bunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan, di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, viral hingga mengegerkan publik.
Pelaku awalnya mengaku membunuh korban karena sedang sumpek.
Namun, setelah diselidiki lebih lanjut oleh polisi, Khoiri atau Satir (53) ternyata menghabisi nyawa Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) karena korban melawan saat mau dirudapaksa.
Diketahui, saat peristiwa pembunuhan terjadi, Sueb (31) yang merupakan suami korban, sedang pergi untuk interview pekerjaan.
Menurut Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz, dari hasil pemeriksaan, motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsunya.
“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan.
Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” katanya, Kamis (2/11/2023).
| Profil Rio Setiady Politisi Babel yang Aktif Berdakwah dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat |
|
|---|
| Ngopi di Pasar dan Nyapu Halaman, Fery Insani Jalani Pagi Santai Jelang Pelantikan |
|
|---|
| Hasil Visum Jadi Penentu Apa Penyebab Mata Siswi di Palembang Merah dan Lebam |
|
|---|
| Motif Bripda Waldi Bunuh Dosen EY di Jambi, Sempat Sandiwara Pura-pura Kaget dan Ucapkan Duka |
|
|---|
| BEM Institut Pahlawan 12 Berkontribusi dalam Rakerwil BEM SI Sumbagsel di Palembang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20231102-Kisah-Cinta-Sueb-dan-Fitria-Menantu-Hamil-7-Bulan-Digorok-Mertua.jpg)