Motif Bripda Waldi Bunuh Dosen EY di Jambi, Sempat Sandiwara Pura-pura Kaget dan Ucapkan Duka

Sebelum terungkap bahwa pelaku pembunuhan adalah dirinya, Bripda Waldi sempat sandiwara berpura-pura tidak tahu dosen EY meninggal dunia.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Instagram/Facebook Diana Sari
PELAKU DITANGKAP - Oknum polisi Polres Tebo berinisial W ditangkap kasus pembunuhan seorang dosen wanita EY di Jambi, Minggu (2/11/2025). (Kanan) Potret EY semasa hidup. 

Ringkasan Berita:
  • Motif Bripda Waldi bunuh dosen EY adalah karena sakit hati dengan perkataan sang dosen
  • Pembunuhan disertai dugaan pemerkosaan dan disinyalir karena hubungan asmara
  • Bripda Waldi, anggota Propam Polres Tebo, sebagai pelaku yang menghabisi nyawa mantan kekasihnya, EY, berpura-pura tidak tahu apa-apa.

 

BANGKAPOS.COM -- Terungkap motif Bripda Waldi (22) membunuh dosen EY (38).

Sebelum terungkap bahwa pelaku pembunuhan adalah dirinya, Bripda Waldi sempat sandiwara berpura-pura tidak tahu dosen EY meninggal dunia.

Ia bahkan mengucapkan belasungakwa kepada keluarga korban seolah-olah turut berduka atas kematian EY.

Kini motif Bripda Waldi nekat menghabisi nyawa dosen cantik tersebut terkuak.

Bripda Waldi sakit hati atas perkataan dosen EY.

Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ilham mengatakan pelaku sakit hati dihina oleh korban dengan ucapan kasar.

Baca juga: Biodata Pandji Pragiwaksono Komika Bikin Masyarakat Toraja Murka, Singgung Tradisi Sakral Rambu Solo

"Motifnya adalah rasa sakit hati akibat penghinaan dan ejekan korban terhadap pelaku dengan kalimat kasar yang terjadi saat keduanya berada di kamar," kata Ilham saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (4/11/2025), dikutip Kompas.com

Namun, Ilham tidak menyebut secara rinci bentuk ejekan yang dilontarkan korban hingga berujung pada pembunuhan.

Setelah membunuh EY, W membawa kabur sepeda motor PCX, mobil Honda Jazz, iPhone, hingga perhiasan emas milik korban. 

Sandiwara Bripda Waldi

Bripda Waldi, anggota Propam Polres Tebo, pelaku yang menghabisi nyawa mantan kekasihnya, EY, berpura-pura tidak tahu apa-apa.

Sehari setelah melakukan kejahatan, pelaku sempat mengirim pesan belasungkawa kepada keluarga korban, seolah-olah ikut berduka.

Percakapan antara Waldi dan adik korban, Anis, yang kini beredar di media sosial, memperlihatkan betapa lihainya pelaku menutupi jejaknya sendiri.

Dalam tangkapan layar percakapan yang diunggah akun Instagram @jambihits, Anis menulis, “Mbak Erni ndak ada lagi bg. Maafin kesalahan Mbak Erni ya bang.”

Baca juga: Purbaya Ogah Bayar Utang Whoosh, Presiden Prabowo Siap Tanggung Jawab: Tak Usah Khawatir

Pesan itu dibalas Waldi dengan pura-pura bingung, “Maksudnya kk?” seolah belum mengetahui bahwa korban telah meninggal.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved