Sudah Dianggap Sahabat Sampai Rela Sewa Rumah Mewah Rp 650 Juta, Alex Tirta Tak Dikenal Oleh Firli
Alex Tirta anggap Firli sebagai sahabat, rela sewa rumah mewah untuk tempat rehatnya, tersangkut kasus pemerasan SYL disebut tak kenal
Penulis: Hendra CC | Editor: M Zulkodri
Sementara Alex yang bernama lengkap Alex Tirta Juwana Darmadji memakai kemeja kelir putih dan dan celana panjang warna hitam.
Adapun Boyamin mengatakan foto itu sekaligus untuk membantah pernyataan kuasa hukum Firli, Ian Iskandar.
Di mana Ian sebelumnya menyebut Firli tidak mengenal Alex Tirta.
"Jadi ini sekaligus pernyataan lawyer-nya Pak Firli, Ian Iskandar, yang mengatakan bahwa Pak Firli tidak mengenal Alex Tirta. Dan ini justru memperkuat hal-hal yang patut didalami karena keterangannya lawyer-nya Pak Firli dan Alex Tirta itu banyak yang berbeda, banyak bertentangan, begitu," kata Boyamin.
"Nah justru nampak Pak Alex Tirta mengakui kenal dengan Pak Firli, tapi justru lawyer-nya Pak Firli mengatakan tidak kenal, nah ini yang justru harus didalami betul," imbuhnya.
Polda Metro Jaya sebelumnya memanggil Alex Tirta yang diduga menyewa rumah seharga Rp650 juta per tahun di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rumah itu telah digeledah Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Rumah di Jalan Kertanegara itu ternyata rumah rehat Firli.
Kuasa hukum Firli, Ian Iskandar, telah menyatakan kliennya tidak mengenal Alex Tirta.
"Ya nggak kenal lah," kata Ian Iskandar kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Ian mengatakan penyewaan rumah rehat itu dilakukan anak buah Firli bernama Andreas melalui agen properti.
Dia menegaskan Firli tetap melakukan pembayaran sewa rumah tersebut.
Dia mengatakan Andreas sudah bekerja dengan Firli sejak 2009.
Dia mempersilakan polisi memeriksa Andreas dan agen properti yang menyewakan rumah rehat itu untuk membuat terang kasus tersebut.
"Dari tahun 2009 dia bekerja, boleh nanti diminta aja diperiksa aja kalau begini nggak percaya, diperiksa Andreasnya diperiksa Ray White-nya, diperiksa pemiliknya, jadi clear jadi nggak bola liar, fitnahnya bertubi-tubi," ujarnya.
Ian juga mengatakan harga sewa rumah rehat kliennya itu bukan seharga Rp650 juta per tahun.
Dia menyebutkan harga sewa rumah itu tak mencapai Rp100 juta per tahun.
"Malah di bawah Rp 100 juta," ujarnya. (*)
(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)(Bangkapos.com)
| Rekam Jejak Setyo Budiyanto, Ketua KPK Berani Tantang Mahfud MD Tunjukkan Dugaan Mark Up Whoosh |
|
|---|
| Sosok dan Harta Kekayaan Heri Sudarmanto, Eks Sekjen Kemnaker yang Jadi Tersangka Pemerasan TKA |
|
|---|
| Jokowi Berpeluang Diperiksa KPK soal Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Mahfud MD: Bisa Menterinya Dulu |
|
|---|
| Fakta Dugaan Korupsi Whoosh Sejauh Ini Mulai dari Kata Mahfud MD, Luhut, KPK, Jokowi dan Purbaya |
|
|---|
| Proyek Whoosh Menggelembung Tiga Kali Lipat Diungkap Mahfud, Tim Senyap KPK Mulai Dikerahkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20231101-Alex-Tirta-dan-Firli-Bahuri-Saling-Bantah-Soal-Sewa-Rumah-Rehat-Ketua-KPK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.