Siswa Tenggelam di Kolong

Sudah Ada Tiga Korban Tenggelam, Kolong Temberan Sering Digunakan Warga untuk Mandi dan Cuci Baju

Kolong Temberan yang menjadi lokasi tenggelamnya AZ (15), memang kerap digunakan masyarakat sekitar untuk mandi

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Kondisi kolong temberan yang menjadi lokasi tenggelamnya Az, Minggu (19/11/2023). 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Kolong Temberan yang menjadi lokasi tenggelamnya AZ (15), memang kerap digunakan masyarakat sekitar untuk mandi hingga mencuci baju. 

Dari pantauan Bangkapos.com, untuk di kolong temberan pun terlihat sejumlah masyarakat yang sedang melakukan sejumlah aktivitas termasuk mandi. 

Satu diantara warga Hendra (38) mengatakan, masyarakat banyak yang memanfaatkan kolong temberan terutama di sore hari. 

"Kalau di sini memang banyak yang mandi berenang disini, sudah biasa orang cuci baju juga biasa," ungkap Hendra. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar SMP Tenggelam di Kolong Temberan

Baca juga: Kabupaten Bangka Selatan Ancam Deportasi WNA yang Langgar Aturan, 7 Sudah Dideportasi Imigrasi

Lebih lanjut kolong dengan diameter sekitar 30 meter serta kedalaman hingga sekitar 5 meter, memiliki air yang hijau dan telah ada sejak puluhan tahun yang lalu. 

Hendra mengatakan sejak tinggal 20 tahun yang lalu, setidaknya sudah ada tiga kejadian atau korban tenggelam yang terjadi di Kolong Temberan

"Pertama itu suda lama itu meninggal, lalu ada 2-3 tahun yang lalu tenggelam tapi berhasil selamat tapi badannya udah lumpur semua. Terakhir ya ini, sudah meninggal kondisinya," jelasnya. 

Sempat Minta Tolong Temannya

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian AZ yang diduga tenggelam di kolong temberan.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian AZ yang diduga tenggelam di kolong temberan. (Ist)

Diberitakan sebelumnya, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap AZ yang masih berusia 15 tahun yang dikabarkan tenggelam di Kolong Temberan, Kota Pangkalpinang, Sabtu (18/11/2023). 

Sebelumnya diketahui, korban bersama rekan-rekannya mandi di Kolong Temberan pada pukul 16.00 WIB. 

Baca juga: Beraksi di Tiga Lokasi Berbeda, Dua Pelaku Curanmor di Pangkalpinang Berhasil Dibekuk Tim Gabungan

Baca juga: Konser Dewa-19 Pesta Rakyat Spektakuler Dipadati Ribuan Penonton

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, sebelum dikabarkan tenggelam korban sempat menghampiri temannya di seberang kolong dengan cara berenang.

"Diduga mengalami kelelahan saat berenang, korban meminta tolong kepada temannya yang berada diseberang sungai. Namun pada saat teman-teman korban berusaha menolong korban, mereka juga ikut tertarik ke dalam air dan berhasil melepaskan diri kemudian meminta bantuan warga," ungkap I Made Oka Astawa. 

Setelah mendapati informasi tersebut, Tim SAR gabungan pun langsung melakukan pencarian dengan cara menyelam dikolong tersebut.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved