Perang di Palestina

Jurnalis BBC Bongkar Kebusukan Medianya Sendiri, Disebut Tak Independen dan Pro ke Zionis Israel

Jurnalis BBC bongkar kebusukan medianya sendiri, tak paham soal pelanggaran HAM hingga pemberitaanya terbukti tak independen, cenderung memihak Israel

Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
ANDY BUCHANAN / AFP
Sebuah bendera Palestina dikibarkan di luar gedung BBC Skotlandia saat orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas terhadap Rakyat Palestina, di Glasgow pada 14 Oktober 2023 

Pada wawancara dengan presenter BBC, Kirsty Wark, Zomlot menceritakan rasa sakit emosionalnya.

Dia, dalam kapasitas tidak mewakili Hamas, menyebut para kerabatnya yang tewas sebagai bukan orang yang harus bertanggung jawab atas serangan Hamas dan Israel tetapi justru menjadi korban.

Namun, bukannya berempati, Kirsty justru mendesak Zomlot dengan pertanyaan yang diduga justru menjurus ke membenarkan serangan Israel ke Gaza.

"Saya turut berduka atas meninggalnya kerabat Anda. Maksud saya, untuk meluruskan, Anda tidak bisa memaafkan pembunuhan warga sipil di Israel, bukan? atau pembunuhan terhadap kerabat Anda?" tanya Kirsty.

Mendengar pertanyaan tersebut, Zomlot pun terkejut dan menegaskan tidak akan memaafkan serangan Israel yang membuat anggota keluarganya tewas.

"Tidak, kami tidak memaafkan, tidak," jawab Zomlot.

Cuplikan wawancara yang diunggah di akun X BBC, @BBCNewsnight tersebut pun dianggap oleh warganet sebagai wawancara yang tak punya perasaan.

Bahkan, salah satu warganet menyebut pertanyaan Kirsty adalah rasis.

"Apakah Anda mengutuk, apakah Anda mengutuk, Apakah Anda mengutuk?" Ini bukan jurnalisme tetapi pengancaman."

"Wawancara ini mencoba menyalahkan seorang pria yang keluarganya baru saja tewas akibat serangan Israel berdasarkan kewarganegarannya. Ini rasisme yang memuakan," kata akun X, @MxVivianWulf.

BBC Bantah Pemberitaan Memihak Israel

Pasca adanya tudingan tersebut, juru bicara BBC pun membantah segala tuduhan tersebut.

Berdasarkan email yang diterima Aljazeera, juru bicara itu menegaskan BBC telah memberitakan secara berimbang dalam perang Hamas-Israel.

"Sepanjang pemberitaan kami mengenai konflik tersebut, BBC telah memberitakan dengan jelas betapa besarnya korban jiwa yang diderita warga sipil yang tinggal di Gaza dan Israel," kata juru bicara BBC itu.

Bahkan, dia mengklaim satu-satunya media yang memiliki jurnalis di Gaza dan mampu melakukan pemberitaan di lapangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved