Heboh, Siswi di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek Kaget Sampai Tubuhnya Gemeteran
Heboh, siswi melahirkan di sekolah saat sedang ujian, wakil kepala sekolah kaget siswinya sudah gendong bayinya
Penulis: Hendra CC | Editor: Teddy Malaka
Sukardi mengatakan ia sempat mengecek dan melihat siswi tersebut sudah melahirkan, sedangkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.
"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan. Sebab dirinya merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.
"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya.
Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga di bawa langsung oleh pihak keluarga siswi.
Sedangkan, siswi masih dirawat, bahkan di rujuk ke RSUD dr. Mohammad zyn mengingat kondisinya memprihatinkan.
"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.
Wakasek Humas di lembaga sekolah SMA Negeri tersebut, Hamid membenarkan atas insiden tersebut, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti detik-detik siswa melahirkan.
Namun, berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ujian di kelas siswa tersebut, soalnya terdengar suara tangisan.
"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswa untuk tetap tenang," ujarnya.
Akan tetapi, suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa. Ternyata siswa tersebut bersimbah darah dan melahirkan sesosok bayi.
"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.
Hamid mengaku merasa kaget atas insiden itu. Sebab sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswa yang hamil.
"Yang bersangkutan kelas X dan dia baru masuk ke SMAN 1 Sampang, pada bulan Juli 2023 lalu," terangnya.
Di samping itu, berdasarkan kabar dari pihak Puskesmas, kata Hamid siswanya itu saat ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.
| Kisah Mat Yasin, Warga Madura Bangun Jalan Desa Pakai Duit Pribadi Rp2 M, Dulunya Tukang Cukur |
|
|---|
| Sumber Uang Mat Yasin, Pengusaha Besi yang Rogoh Uang Pribadi Rp2 M untuk Bangun Jalan Desa |
|
|---|
| Santri Asal Bangka Belitung yang Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dimakamkan di Madura |
|
|---|
| Warga Riding Panjang Korban Ponpes Al Khoziny Dimakamkan di Madura, Kondisi Jenazah Tidak Utuh |
|
|---|
| Pekerjaan Haji Her Crazy Rich Asal Madura yang Sering Bagi-bagi Uang hingga Rumah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.