Breaking News

Guru Honorer di Jambi Tak Lolos PPPK Padahal Nilai Tertinggi, Sudah 13 Tahun Mengabdi, Mengapa?

Dalam video yang beredar, guru perempuan tersebut mempertanyakan alasan dirinya tidak lolos PPPK, padahal memiliki nilai yang tinggi...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Teddy Malaka
Kolase Bangkapos.com / Tribun
Guru Honorer di Jambi Tak Lolos PPPK Padahal Nilai Tertinggi, Sudah 13 Tahun Mengabdi 

BANGKAPOS.COM -- Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru honorer di Jambi tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Wanita tersebut menangis saat mengetahui namanya tidak ada di daftar kelulusan PPPK, padahal nilainya tertinggi.

Guru honorer yang tak disebutkan namanya ini mengikuti tes PPPK untuk penempatan di Kota Sungai Penuh, Jambi.

Video wanita tersebut viral dan dibagikan oleh akun X @REP0RT_ID.

Dalam video yang beredar, guru perempuan tersebut mempertanyakan alasan dirinya tidak lolos PPPK, padahal memiliki nilai yang tinggi.

Dengan suara bergetar, guru honorer itu merana karena sudah 13 tahun mengabdi di dunia pendidikan.

"Masa pengabdian aku 13 tahun, dikato umur aku lah lebih 35 tahun," ungkapnya.

"Tolong kayo sampaikan apo dasar yang kayo nilai itu apo," ucapnya lagi.

Dalam video lainnya, guru honorer itu pun bercerita bahwa dirinya telah mengorbankan banyak hal untuk bisa mengikuti tes seleksi PPPK.

"Pengabdian 13 tahun tidak diperhitungkan, nilai tinggi tidak diperhitungkan," katanya.

"Padahal berangkat Jambi ongkos dipinjam ndak samo jugo tes," imbuhnya tersedu-sedu.

Hingga artikel ini ditulis, Rabu (27/12/2023), video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari seribu kali.

Sejumlah warganet pun merasa simpati terhadap apa yang dialami oleh guru honorer tersebut dan memberikan dukungan padanya.

Lantas seperti apa respon lembaga terkait?

Respon BPKSDM

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved