Berita Viral

Kisah Irfan Bukhori, Pekerja yang Selamat dari Ledakan Smelter Kini Meninggal, Sempat Tolong Teman

Sebelum meninggal dunia, Irfan Bukhori dikabarkan masih sempat menolong rekan-rekannya yang lain kendati kondisi tubuhnya luka-luk

tribun
Kisah Irfan Bukhori, Pekerja yang Selamat dari Ledakan Smelter Kini Meninggal, Sempat Tolong Teman 

Namun ayahnya sakit sehingga tidak bekerja lagi.

"Iya tulang punggung juga, karena bapaknya tidak bekerja, sakit kakinya, bulan lalu dia cuti dan di sini sekitar 10 hari," terang Jamaluddin kepada wartawan.

Diakui Jamaluddin bahwa sang cucu ini dikenal dengan sosok penyabar, berbaur di kalangan masyarakat.

Sejak ia berkerja di Morowali satu tahun lebih, dia sudah dua kali pulang, terakhir cuti.

"Kalau datang itu dia ringan tangan untuk memberi, dikenal orang di sini ramah, baik," lanjutnya.

Jamaluddin berharap ada bantuan dari perusahaan sebagai bentuk perhatian yang diberikan.

Senada dengan Jamaluddin, Adi juga menyebut sosok korban saat bergaul cukup sabar dan mudah berbaur.

"Mulai sekolah dasar sampai tamat sekolah menengah kejuruan, di sini terus di Binuang," ungkapnya.

Irfan menyelesaikan studi perguruan tingginya di kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Adik laki-lakinya sudah menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Pare-Pare.

Sementara adik perempuannya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Irfan merupakan satu dari 13 pekerja yang tewas dalam insiden Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali.

Adapun total kini sebanyak k 59 pekerja menjadi korban Ledakan Tungku Smelter itu.

Kini beredar video isak tangis keluarga saat jenazah Irfan "Penuh tangis pilu menyambut kedatangan mu kak, Al-fatihah untuk mu org baik," tulisnya.

Adapun jenazah Irfan dipulang ke kampung halaman oleh pihak perusahaan.

Sumber: bangkapos
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved