7 Keluarga Musnah dalam Serangan Israel di Kamp Pengungsi Maghazi

Israel telah mengintensifkan serangannya di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 100 orang di kamp pengungsi Maghazi,

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Dedy Qurniawan

BANGKAPOS.COM - Israel telah mengintensifkan serangannya di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 100 orang di kamp pengungsi Maghazi, dan pihak berwenang Palestina melaporkan bahwa 250 orang telah tewas dalam gelombang serangan selama 24 jam.

“Seluruh keluarga saya telah tiada. Kelima saudara laki-lakiku telah tiada. Mereka tidak meninggalkanku saudara laki-laki. … Mereka semua!" kata seorang wanita yang meratap pada hari Senin di kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Warga Palestina berbaris untuk menyentuh jenazah orang-orang yang tewas dalam serangan Israel di kamp tersebut dalam sebuah pemakaman pada hari Senin, memperingati puluhan orang yang terbunuh, banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak. 

Seorang reporter Al Jazeera di Gaza mengatakan jumlahnya kini mencapai lebih dari 100 orang.

Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan tujuh keluarga musnah dalam serangan Israel di sebuah lapangan perumahan di kamp tersebut.

“Tentara Israel tidak menyayangkan warga sipil,” Zeyad Awad, warga Maghazi, mengatakan kepada Al Jazeera.

“Anak saya berkata kepada saya, 'Tolong saya! Apa yang terjadi? Saya tidak bisa bernapas,'” tambahnya.

Malam sebelum Natal di Gaza ditandai dengan beberapa pemboman yang paling hebat dalam putaran pertempuran saat ini antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina Hamas.

Serangan Israel meratakan bangunan-bangunan dan meninggalkan banyak keluarga yang terjebak di bawah tumpukan puing .

Badan PBB OCHA mengatakan kekerasan tersebut mengakibatkan korban jiwa warga Palestina, 36 insiden, kerusakan properti milik warga Palestina, 285 insiden, atau keduanya korban jiwa dan kerusakan properti – 46 insiden.

Rata-rata insiden mingguan sejak 7 Oktober mencapai 32 dibandingkan dengan 21 insiden per minggu antara 1 Januari dan 6 Oktober 2023.

Sepertiga dari insiden ini melibatkan senjata api, termasuk penembakan dan ancaman penembakan. 

Hampir setengah dari seluruh tindakan yang tercatat, pasukan Israel menemani atau dilaporkan terlihat mendukung para penyerang, kata OCHA.(*)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved