Apakah Boleh Bakar-bakar Jagung, Ayam dan Meniup Terompet Saat Malam Tahun Baru, Begini Kata UAS

Tradisi melakukan bakar-bakaran misalnya bakar jagung dan ayam sebagai hidangan di malam tahun barumenurut Ustaz Abdul Somad sah-sah saja.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
Bangkapos.com
Ustadz Abdul Somad. Tradisi melakukan bakar-bakaran misalnya bakar jagung dan ayam sebagai hidangan di malam tahun barumenurut Ustaz Abdul Somad sah-sah saja, asalkan tak berlebihan dan melewati batas syariat Islam. 

yang Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta." Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah SAW, Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi? Beliau menjawab, Selain mereka lantas siapa lagi?" (HR. Bukhari No. 7319).

Ustaz Abdul Somad juga lebih kepada solusi yang tepat bagi umat Islam dalam menyikapi jelang akhir dan awal tahun baru masehi nanti.

Ustaz Abdul Somad memberikan sedikit penjelasan tentang keharaman bagi umat Islam merayakan tahun baru atau tahun baru masehi.

"Ada baiknya pemuda-pemuda dikumpulkan sejak pukul 10 hingga tengah malam akhir tahun sampai pagi di awal tahun 2023 nanti untuk dikumpulkan di masjid," terang sapaan UAS tersebut.

Dan di masjid pemuda-pemuda jika tidak tergerus kepada perbuatan yang haram ada baiknya untuk datangi masjid, ajak kajian dan salawat sebanyak-banyaknya.

Dan yang paling penting juga adalah pemuda-pemuda diajak untuk muhasabah diri serta perbaiki diri menjadi lebih baik di tahun selanjutnya.

Menurut Ustaz Abdul Somad ini tindakan seperti ini adalah yang paling tepat.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved