Pilpres 2024

Viral Video Rekaman CCTV, Jenderal Purn Andika Perkasa: Relawan Ganjar-Mahfud Langsung Diserang

Penganiayaan terhadap 7 relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, terungkap dari rekaman CCTV. Dari video yang beredar, segerombolan orang menyerang warga.

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: fitriadi
(Dispenad)
Andika Perkasa sewaktu masih menjadi Panglima TNI 

"Belum lagi ada... Jadi ada yang juga bisa dikenakan Pasal 56 KUHP atau turut serta membantu sebuah tindak pidana," imbuhnya.

Sebelumnya, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan penganiyaan terjadi akibat kesalahpahaman.

Menurutnya, aksi penganiayaan oleh oknum TNI itu terjadi secara spontan.

"Informasi sementara yang diterima bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas. Karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," jelasnya, Minggu (31/12/2023).

Setelah kejadian, pihaknya menegaskan bahwa TNI netral. Pihaknya juga berpesan agar masyarakat bersama-sama menjaga pemilu berlangsung damai.

"Sampai dengan saat ini TNI tetap menjunjung tinggi dan memegang teguh komitmen netralitas yang diamanatkan undang-undang," ungkap dia.

Ganjar dan Atikoh Jenguk Korban

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersama istrinya Atikoh jenguk dua pendukungnya yang jadi korban penganiayaan dilakukan oknum TNI.

Pantauan Tribunnews.com, Minggu (13/12/2023) Ganjar dan Atikoh datang ke RS Pandan Arang Boyolali sekitar 21.13 WIB.

Ganjar dan Atikoh terlihat kompak menggunakan baju berwarna hitam. Setibanya di rumah sakit Ganjar langsung menuju ke ruang perawatan dua orang pendukungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan bahwa kondisi dua pendukungnya tersebut terus membaik.

Hanya saja kata Ganjar, seorang pendukungnya tersebut kini ada mengalami bengkak-bengkak, memar hingga patah gigi.

"Dari 7 anak ada dua yang sekarang masih dirawat. Diantaranya tadi saya tidak sempat bicara karena masih tidur keadaannya masih bengkak-bengkak," kata Ganjar kepada awak media.

Capres berambut putih tersebut menerangkan ia juga sempat berbincang dengan seorang pendukungnya yang masih dirawat.

"Yang satu sudah bisa diajak bicara hasil pemeriksaan dokter membaik, tidak ada gegar otak, tulang tengkoraknya bagus. Hanya memar dan patah gigi dan sebagainya," kata Ganjar.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved