Ramadhan 2024
Jangan Sampai Terlambat, Inilah Tata Cara Bayar Utang Puasa Ramadhan di Bulan Rajab dan Sya'ban
Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan, wajib hukumnya untuk mengganti puasa tersebut dengan puasa qadha.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM --Tidak terasa, tinggal hitungan bulan lagi menuju bulan suci Ramadan 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi.
Sebagian muslim masih memiliki tanggungan berupa puasa Ramadhan tahun sebelumnya yang belum ditepati.
Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan, wajib hukumnya untuk mengganti puasa tersebut dengan puasa qadha.
Puasa qadha, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kewajiban berpuasa yang belum terlaksana, biasanya dilaksanakan menjelang tiba bulan Ramadhan.
Pelaksanaannya dimulai di bulan Rajab dan Sya'ban. Kewajiban untuk mengganti puasa Ramadhan ini diatur dalam surat Al Baqarah ayat 183-184, yang menyatakan:
Ayat Arab: ١٨٣. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Latin: Yaa ayyuha alladzina aamanuu kutiba 'alaikumus shiyaamu kamaa kutiba 'alal lazina min qablikum la'allakum tattaquun
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Ayat Arab: ١٨٤. أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Latin: Ayyaaman m-ma'duudaatin faman kaana minkum mariidzam aw 'alaa safarin fa 'iddatun m-min ayyaamin ukhara wa 'alallaziina yu-tiiquunahu f-dziyatun tsa'aamum-miskiin faman tatawwa'a khayran fahuwa khairul-lahu wa 'an tasuu mu khayrul-lakum in kuntum t'lamuun
Artinya:
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu), memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Al-Baqarah: 183-184).
Dalam ayat ini, disebutkan bahwa ada dua alternatif untuk membayar puasa utang Ramadhan, yaitu dengan melakukan puasa qodho atau membayar fidyah sesuai jumlah utang puasa.
Berikut adalah beberapa syarat dan tata cara dalam mengqadha puasa Ramadan:
Syarat Qadha Puasa:
- Qadha puasa tidak boleh dibatalkan kecuali ada halangan yang dibolehkan dalam berpuasa Ramadan.
- Tidak wajib membayar puasa secara berturut-turut, atau boleh dilaksanakan dalam waktu yang tak berurutan jika berhutang lebih dari 1 hari.
- Mengganti puasa sesuai dengan jumlah hutangnya.
- Membaca niat puasa qadha di malam hari sama seperti waktu bulan Ramadan.
- Saat melakukan qadha puasa lalu berhubungan dengan suami/istri di siang hari, maka tidak ada denda yang dibayarkan, melainkan mengganti puasa yang disertai dengan taubat.
Tips Menjaga Kesehatan Agar Tidak Sakit di Akhir Ramadhan Menurut dr. Masagus Hakim |
![]() |
---|
Kisah Ali Lukman Marbot Masjid Al-Ikhlas Kompi Senapan B, Kini Dipercaya Jadi Ketua Masjid |
![]() |
---|
Mutiara Ramadhan: Memelihara Kontinuitas Kesucian Iman dan Amal Ibadah Pasca Ramadhan |
![]() |
---|
Bacaan Doa dan Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Keluarga Kerap Dibayar di Penghujung Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
Cara Hitung Zakat Mal Lengkap Syarat, Hukum, Rukun, Ketentuannya dan Niatnya Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.