Ramadhan 2024
Tips Menjaga Kesehatan Agar Tidak Sakit di Akhir Ramadhan Menurut dr. Masagus Hakim
ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti minum 8 gelas air mineral, penuhi kebutuhan asupan cairan tubuh anda dengan minum 8 gelas air setiap...
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berikut ini tips menjaga kesehatan agar tidak sakit di akhir Ramadhan.
Menjaga kesehatan agar tetap prima menjalankan ibadah di akhir Ramadhan menjadi sangat penting.
Sebab, sangat disayangkan bila bolong puasanya, karena Ramadhan menjadi waktu tepat untuk mendulang pahala. Jangan sampai gangguan dan halangan mengurangi kekhusyukan kita dalam menjalani ibadah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang dr. Masagus Hakim menyampaikan, beberapa penyakit yang bisa menganggu ibadah selama puasa, di antaranya, sembelit, tekanan darah rendah, sakit kepala, gula darah rendah, kram otot, radang pencernaan, hingga maag.
Beberapa penyakit tersebut ada yang ringan, namun bila dibiarkan akan sangat mengganggu.
"Untuk mencegahnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti minum 8 gelas air mineral, penuhi kebutuhan asupan cairan tubuh anda dengan minum 8 gelas air setiap hari (Sahur, Setelah buka, setelah tarawih, dan sebelum tidur) dengan diimbangi konsumsi makanan yang seimbang," jelas Masagus Hakim kepada Bangkapos.com, Senin (8/4/2024).
Kemudian, lanjut Masagus Hakim, makan buah yang mengandung air dapat mencukupi cairan tubuh dapat menghindari dari risiko kelelahan, sakit kepala, masalah kulit, darah rendah dan keram otot dengan cara konsumsi buah-buahan yang tinggi kadar air. konsumsi buah tersebut pada saat sahur dan berbuka puasa.
Baca juga: Ingin Kulit Tetap Sehat dan Cerah? Simak 6 Tips Jaga Kesehatan Kulit Saat Berpuasa dari Dokter Meri
Baca juga: Tips Sehat Cegah Terkena Flu Selama Puasa Menurut dr. Nanky Probo Ayu
Baca juga: Sosok Putri Ade Fatimah, Dayang Bangka Barat 2023 yang Miliki Segudang Prestasi, Ingin Jadi Dosen
"Konsumsi kurma saat berbuka puasa kurma dapat meningkatakan daya kesehatan tubuh konsumsi secara teratur saat berbuka puasa dan setelah sahur. Dan jangan lupa melakukan olahraga ringan, serta istirahat yang cukup," jelasnya.
Tak hanya itu, kata Hakim, penting juga untuk meluangkan waktu untuk istirahat mental dengan berdoa, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan pikiran di tengah-tengah kesibukan. Hal ini memberikan efek positif agar pikiran tidak bercabang.
"Tetapkan batas waktu untuk bekerja dan beristirahat dengan jelas. Hindari overwork dan berikan diri kita waktu yang cukup untuk istirahat dan bersantai," tuturnya.
Dengan menerapkan tips dan trik ini tentunya dapat meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan selama berpuasa, khususnya puasa terakhir.
"Ingatlah untuk mendengarkan tubuh dan menyesuaikan rutinitas kerja kita sesuai dengan kebutuhan. Meskipun demikian, sebagai seorang pekerja, sangatlah penting untuk tetap mampu menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan dengan baik dalam segala kondisi, tanpa menggunakan ibadah puasa sebagai alasan untuk menurunkan tingkat produktivitas," ucapnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Kisah Ali Lukman Marbot Masjid Al-Ikhlas Kompi Senapan B, Kini Dipercaya Jadi Ketua Masjid |
![]() |
---|
Mutiara Ramadhan: Memelihara Kontinuitas Kesucian Iman dan Amal Ibadah Pasca Ramadhan |
![]() |
---|
Bacaan Doa dan Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri dan Keluarga Kerap Dibayar di Penghujung Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
Cara Hitung Zakat Mal Lengkap Syarat, Hukum, Rukun, Ketentuannya dan Niatnya Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Apa Itu Zakat Maal, Artinya Zakat Harta Penghasilan Selama Bekerja, Penghasilan Rp6,8 Juta Wajib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.