Dedik-detik Kronologi Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung, Daftar Korban dan Sosok Masinisnya

Inilah detik-detik kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung lengkap daftar korban dan sosok masinis Julian Dwi Setiono yang meninggal.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
AFP/ADI MARSIELA
Inilah detik-detik kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung lengkap daftar korban dan sosok masinis Julian Dwi Setiono yang meninggal. Kecelakaan maut yang menelan korban tewas 4 orang dan puluhan lainnya luka-luka ini terjadi pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB Kronologi kecelakaan kereta api Turangga vs Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) bermula saat KA Turangga bergerak dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung. Kemudian, dari arah berlawanan Commuterline Bandung Raya bergerak dari arah Padalarang dengan tujuan Cicalengka. Di tengah perjalanan, tepatnya di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 atau 800 meter sebelum Stasiun Cicalengka, tiba-tiba 'duar' terjadilah kecelakaan kereta api tersebut. 

11 Endang (63)

12 Devi Adriyanti (35), Warga Cimahi Tengah Kota Cimahi

13 Fitria (26 )

14 Ibu Eka

15 Wawan Warga Leles, Garut.

16 Rizki

17 Desca Valianti (31)

18 Regina Wanita 7

19 Lulu Afifah Pradipta (34) warga Cibiru, Kota Bandung.

20 Bapak Ganda.

21 Yohanes.

22 Neny Marpaung warga Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

23 Gandawidi Prasetiyo, warga Gresik, Jawa Timur.

24 Martini Wanita (52 )

25 Diky Ramdani Irawan, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

26 Noviana Asmoro warga Ciileunyi, Kabupate Bandung.

27 Agus Irawan Warga Baregbeg, Kabupaten Ciamis.

28 Enjang Santana Warga Cibatu, Garut.

29 Mara Kusmara warga Rajadesa Kabupaten Ciamis .

30 Panji Rizkita Prasetyo Warga Kabupate Kebumen .

31 Muhammad Luthfi warga Kota Pekanbaru.

32 Defrita warga Kota Pekanbaru.

Sedangkan Korban Luka yang dirawan di Rumah Sakit AMC Cileunyi, yakni

1 Mara Kusmara warga Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.

2. Panji Rizkita Prasetyo (33) Warga Kabupaten Kebumen.

Adalun korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Edelweiss, di Kota Bandung yakni

1. Muhammad Luthfi warga Kota Pekan Baru.

2. Defrita (58 ) warga Kota Pekanbaru.

PT KAI Minta Maaf

Akibat kejadian ini, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji meminta maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan ini.

Disebutkannya, untuk sementara waktu Jalur rel antara Stasiun Haurpugur – Cicalengka tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

"Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," katanya dalam keterangan resminya yang diterima Tribunjabar.id, Jumat (5/1/2024) seperti dilansir TribunSumsel.com di artikel berjudul Kronologi Tabrakan Kereta Api Turangga-Bandung Raya 3 Tewas, Puluhan Penumpang Terlempar Luka-luka.

Agus mengatakan, upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, Agus mengatakan bahwa KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Sosok Masisin Julian Dwi Setiono yang Jadi Korban Meninggal

20240105 Masinis Julian Dwi Setiono
Masinis Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dalam tabrakan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi.

Masinis Julian Dwi Setiono menjadi satu di antara korban meninggal dalam keelakaan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.

Julian Dwi Setiono merupakan masinis untuk KA Commuter Bandung Raya.

Selain Julian, terdapat dua korban meninggal lain yaitu Ponisa, Asisten Masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Andrian, Pramugara KA Turangga.

Dilansir dari Instagram pribadinya, Julian Dwi Setiono telah menikah dengan seorang perempuan pada 2019.

Dari pernikahannya, Julian dan istri dikaruniai seorang anak perempuan.

Ia juga memiliki hobi fotografi dan membagikan hasil jepretannya di Instagram.

Termasuk, unggahan terakhirnya yang menayangkan sebuah video ceramah dari seorang ustaz dengan topik "kematian".

Mendiang Julian Dwi Setiono mendapatkan berbagai doa dari warganet yang berempati atas peristiwa kecelakaan ini.

Hal tersebut bisa terlihat dalam unggahan terakhir Julian Dwi Setiono di Instagram, yang diunggah pada 20 Desember 2023.

Di kolom komentar, warganet meninggalkan kata-kata doa untuk mendiang.

"Mungkin kita pernah bertemu di depo tapi saya belum begitu kenal, semoga akang Husnul Khotimah ya," tulis seorang warganet.

"Masya Allah postingan terakhir nya tentang kematian .. semoga husnul khatimah pak masinis," kata warganet lainnya.

"Meninggal di hari Jumat, sedang bekerja untuk menafkahi istri dan anak. Sungguh mulia sekali pak, husnul khotimah," timpal warganet lainnya.

(Tribun Kaltim/ Tribunnews/ Tribun Jabar/ Bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved