Amalan dan Doa

Doa dan Adab Ziarah Kubur Lengkap dengan Salam, Doa Baik Arab dan Latin

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim melakukan ziarah ke makam sanak saudara,kerabat mereka yang telah meninggal dunia.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com
Doa dan Adab Ziarah Kubur Lengkap dengan Salam, Doa Baik Arab dan Latin 

BANGKAPOS.COM --Mendatangi kuburan untuk melakukan ziarah sudah menjadi kebiasaan masyarakat.

Terlebih ketika memasuki hari-hari besar umat islam.

Termasuk sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim melakukan ziarah ke makam sanak saudara,kerabat mereka yang telah meninggal dunia.

Saat mendatangi kuburan untuk melakukan ziarah, setiap umat Islam biasanya juga melakukan tahlil atau berdoa mengirimkan almarhum atau almarhumah dialam kubur sana.

Mengutip buku Ustadz Abdul Somad berjudul “ 30 Fatwa Seputar Ramadhan ”, Ziarah Kubur menurut hukum asalnya adalah sunnah karena mengingatkan manusia kepada akhirat.

Disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, ia berkata :

“Rasulullah SAW ziarah ke makam ibunya, beliau menangis, membuat orang-orang di sekelilingnya ikut menangis.”

Rasulullah SAW berkata : “Aku memohon izin kepada Tuhanku agar aku memohonkan ampun untuknya, Ia tidak memberikan izin untukku. Aku memohon izin agar aku ziarah ke makamnya, Ia memberi izin kepadaku. Maka ziarahlah kamu ke kubur, karena ziarah kubur itu mengingatkan kepada kematian”.

Ibnu Majah meriwayatkan dengan sanad shahih:

“Dulu aku melarang kamu ziarah kubur. Ziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu membuat zuhud di dunia dan mengingatkan kepada akhirat”.

Tidak ada waktu tertentu untuk melakukan ziarah kubur.

Meski sebagian ulama menyatakan pahalanya lebih besar jika dilakukan pada hari-hari tertentu.

Seperti hari Kamis dan Jumat, karena kuatnya hubungan ruh dengan orang-orang yang meninggal dunia, meskipun dalilnya tidak kuat.

Dengan catatan, ziarah kubur setelah Salat Ied tujuannya untuk mengambil pelajaran dan mengenang orang-orang yang telah meninggal dunia, ketika masih hidup dulu mereka sama-sama merayakan hari raya.

Memohonkan rahmat untuk mereka dengan berdoa, maka boleh bagi laki-laki.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved