Berita Pangkalpinang

Dewan Sesalkan Rentetan Kasus Kriminal Terjadi di Jalanan Kota Pangkalpinang, Nyawa ABG Melayang

Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady mengajak semua pihak memberikan perhatian khusus pada rentetan kejadian kriminal yang terjadi

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: khamelia
Ist
Lokasi tawurun anak di bawah umur di Pangkalpinang, Jumat (12/1/2024) malam. Tawuran ini menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu orang tewas dan dua luka-luka. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady mengajak semua pihak memberikan perhatian khusus pada rentetan kejadian kriminal yang terjadi di jalanan Kota Pangkalpinang dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.

Seperti diketahui, selain kejadian pengeroyokan yang dialami oleh Muhammad Resi (19) pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 03.30 wib dini hari, beberapa hari  sebelumnya, GA (15) juga mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia, saat dikejar menggunakan sepeda dengan mengacungkan golok kearah korban.

Rio menyebutkan, pihaknya sangat menyesalkan kedua peristiwa yang terjadi itu, terlebih lagi satu kasusnya melibatkan tujuh orang remaja yang saat ini sudah ditetapkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). 

"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut, yang kemudian sampai menghilangkan nyawa satu orang remaja. Dua peristiwa itu terjadi pada malam hari dan ada pelakunya yang anak-anak yang masih dibawah umur, tentu itu tidak bisa dibiarkan," ujar Rio saat dihubungi Bangkapos.com, Selasa (16/1/2024).

Untuk itu, dirinya juga berjanji jika DPRD Pangkalpinang bakal melibatkan unsur masyarakat dan juga Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, untuk melakukan tindak lanjut.

"Kami akan melibatkan dinas pendidikan serta unsur masyarakat dalam melihat permasalahan ini, karena adanya kekhawatiran akan muncul kembali peristiwa yang sama di tempat yang berbeda," sebutnya.

Menurutnya, perlu segera dirumuskan suatu kebijakan yang kongkrit, untuk mencegah hal serupa kembali terulang dikemudian hari.

"Apakah ada kebijakan pendidikan yang perlu kita perbaiki atau ada sebuah dorongan sehingga kejadian serupa jangan sampai terjadi kembali di wilayah Kota Pangkalpinang," tambahnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved