Ramadhan 2024

Persiapkan Hal Ini Saat Menyambut Puasa Ramadhan 2024, Buya Yahya Ingatkan Soal Amal

Ulama Buya Yahya menjelaskan perihal persiapan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan adalah amal batin, sejauh mana rindu pada Ramadhan.

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
Preefik.com
Ilustrasi Ramadhan 1445 H. Ulama Buya Yahya menjelaskan perihal persiapan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan adalah amal batin, sejauh mana rindu pada Ramadhan. 

BANGKAPOS.COM -- Sebagai Umat Islam perlu mempersiapkan diri dalam menyambut bulan yang suci Ramadhan.

Seperti diketahui bahwa Ramadhan 2024 sebentar lagi.

Diperkirakan masih kurang dari 2 bulan lagi.

Ulama Buya Yahya menjelaskan perihal persiapan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Hal itu dia beberkan dalam sebuah video di kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah pada 4 April 2021 lalu.

"Pertama yang harus kita lakukan bukan amal dzahir tapi amal qolbi, amal kan ada amal jawarih, ada amal anggota tubuh," kata Buya Yahya.

Amal anggota tubuh disini seperti jidat yang digunakan untuk sujud dan lisan untuk membaca Al-Qur'an.

Ini disebut dengan amal Dzahir atau yang nampak, sedangkan amal batin adalah amalan yang tidak nampak.

"Jadi pertama kali yang harus Anda lakukan adalah amal batin, Anda korek-korek hati Anda ini sejauh mana rindu kepada Ramadan," sebut Buya Yahya.

Tak hanya itu, otak juga harus diolah untuk memperhatikan dan mencermati sejauh mana memahami tentang keagungan Ramadan dan kemuliaan Ramadhan.

"Ini Anda pahami dulu, baru Anda rasakan dalam hati.

Jadi langkah pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhsuburkan kerinduan di hati Anda untuk bisa menghidupkan Ramadhan dengan ibadah," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan makna memuliakan dan menyambut Ramadhan tidak hanya di lisan, tetapi dengan cara memenuhi hak-hak Ramadhan.

Ibarat menghormati tamu dengan cara memenuhi hak-hak tamu seperti menyambutnya dipersilahkan duduk di tempat yang layak.

Lalu disiapkan makanan dan minuman, mengajak ngobrol serta memperlihatkan suasana hati yang senang.

"Itu jika menyambut manusia, begitu juga menyambut bulan Ramadhan, jangan hanya sekedar Ramadhan Mubarak dan Marhaban Ya Ramadhan.

Membuat macam-macam cerita tentang Ramadan tetapi disaat Ramadhan masuk tidak memberikan hak-haknya.

Mana tarawih, mana puasa, mana Al-Qur'an, mana khusyuk, ini itu," imbuh Buya Yahya.

Ini semua ada hubungannya dengan memantapkan hati disaat menghadap Ramadhan.

Sehingga bukan hanya sekedar momen untuk eksis di media sosial dengan membuat tulisan atau video tentang Ramadhan.

"Bukan itu, pastikan di Ramadan aku harus membuat perubahan, dan itu akan terjadi jika kita siapkan dengan menanamkan kerinduan yang sesungguhnya kepada Ramadhan," kata Buya Yahya.

Setelah tertanam di hati, selanjutnya merencanakan langkah-langkah untuk menyambut Ramadan.

Adapun yang dimaksud Buya Yahya seperti shalat tarawih, puasa, dan membaca Al-Qur'an.

Buya Yahya menyebutkan bulan Ramadhan bukan momen untuk mencari dunia, melainkan momen untuk mendapatkan akhirat.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved