Sosok Maruarar Sirait Teman Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja, Boy Thohir yang Pamit dari PDIP

Inilah sosok Maruarar Sirait, teman Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja hingga Boy Thohir yang jadi sorotan usai pamit dari PDIP.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
Akun Instagram @ maruararsirait
Inilah sosok Maruarar Sirait, teman Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja hingga Boy Thohir yang jadi sorotan usai pamit dari PDIP.  Di PDIP, partai tempat ia berpolitik selama in,  Maruarar bukan orang sembarangan. Maruarar Sirait adalah anak mendiang Sabam Sirait, pendiri PDI yang disebut-sebut sebagai orang yang mengajak Megawati Soekarno Putri masuk ke politik. Di luar politik, ternyata Maruarar Sirait berteman dengan para konglomerat seperti Aguan, Pragojo Pangestu, Franky Wijaja hingga Boy Thohir. 

Maruarar Sirait adalah mantan Ketua Taruna Merah Putih, yang merupakan organisasi sayap PDI-P.

Lahir di Medan, 23 Desember 1969, pria yang akrab disapa Ara ini memulai kariernya sebagai Manager KKBM Unpar Bandung.

Saat duduk di bangku kuliah, ayah dari dua anak ini aktif di organisasi kemahasiswaan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Melalui organisasi kampus tersebut, Ara banyak belajar mengenai dunia politik yang sarat akan negosiasi dan diskusi.

Tak hanya melalui GMKI cabang Bandung, Ara juga bergabung dengan Resimen Mahasiswa Unpar yang kemudian menjebloskannya dalam partai politik PDI-P sejak tahun 1999.

Setelah lebih dari 2 dekade bergabung di PDI Perjuangan, ia muncur sebagai anggota partai.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar saat ditemui.

Kepada awak media, Maruarar mengaku bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen.

"Saya sudah ketemu dengan Bapak Utut Adianto Wakil Sekjen. Dan juga Bapak Rudianto Tjen. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," ucap Maruarar.

Ia turut membeberkan alasannya meninggalkan PDI-P, salah satunya adalah mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun ia tak memerinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDI-P yang mengusung Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tutur dia.

Kekayaan

Dari laporan harta kekayaan yang disampaikan saat menjadi anggota DPR, Maruarar Sirait memiliki harta kekayaan sebesar Rp 85,8 miliar.

Tepatnya, harta kekayaan Maruarar Sirait mencapai Rp 85.803.512.722. Ini berdasarkan LHKPN yang disampaikan Ara pada 29 April 2020.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved