Ramadhan 2024

Apakah Tetap Sah Puasa Ramadhan Jika Lupa Baca Niat, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ulama kondang Ustaz Abdul Somad menjelaskan puasa Ramadhan wajib dengan niat. Dalam kasus puasa wajib tidak boleh lupa niat dan menjadi puasa tak sah.

Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
YouTube Bujang Hijrah
Ulama kondang Ustaz Abdul Somad menjelaskan puasa Ramadhan wajib dengan niat. Dalam kasus puasa wajib tidak boleh lupa niat dan menjadi puasa tak sah. 

BANGKAPOS.COM -- Ulama kondang Ustaz Abdul Somad menjelaskan mengenai hukum lupa baca niat puasa Ramadhan.

Apakah puasa ramadhan tetap sah jka lupa membaca niat?

Sebab, niat menjadi hal mendasar ketika seseorang menjalankan ibadah puasa.

Ustaz Abdul Somad pun memberikan penjelasan dalam sebuah video di kanal YouTube Al Izzah Foundation yang diunggah 12 Mei 2018 silam.

Terkait hal itu, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan melalui sebuah dalil.

"Nabi bertanya kepada Sayyidah Aisyah, "Aisyah apakah ada sarapan pagi ini?

lalu Aisyah menjawab, "Tidak ada makanan," Nabi lalu kembali menjawab, "Kalau tidak ada makanan aku puasa saja"," kata Ustaz Abdul Somad menceritakan.

Hanya saja Ustaz Abdul Somad menuturkan kejadian di atas hanya dibolehkan saat umat muslim hendak berpuasa sunnah.

Seperti ketika hendak melaksanakan puasa di bulan Syaban, namun baru ingat pada siang harinya bahwa pada malam lupa berniat puasa, maka puasanya sah dan boleh dilanjutkan.

"Tapi ini dalam kasus puasa sunnah boleh," kata Ustaz Abdul Somad.

Namun, berbeda perkara jika yang hendak dijalani adalah puasa wajib seperti puasa Ramadhan.

Maka diwajibkan untuk berniat.

"Tapi dalam kasus puasa wajib tidak boleh," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan niat puasa wajib di bulan Ramadhan bisa dibacakan selepas salat tarawih.

"Jika seseorang berniat melaksanakan puasa di malam hari, maka niat itu sudah cukup dia boleh makan atau minum setelah berniat, niatnya setelah tarawih," katanya.

Niat puasa juga disebutkan oleh Ustaz Abdul Somad tidak perlu diucapkan dengan bersuara.

Cukup bacakan di dalam hati saja.

"Tak perlu diucapkan, niatkan di dalam," katanya menganjurkan.

Hanya saja mungkin ada sebagian orang yang ragu jika hanya mengucapkan niat puasa di dalam hati saja.

Maka dari itu tidak masalah jika dibacakan dengan bersuara.

"Tapi bagi sebagian orang yang ragu-ragu maka ucapkanlah," kata Ustaz Abdul Somad lagi.

"Jadi kalau besok puasa, niat hari ini sekali, nawaitu shouma ghodin an adha'i fardhi syahri romadhona hadihisshanati lillahi ta'alaa untuk satu hari," ujarnya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved