Tribunners

Pentingnya Mengenal Masalah Sosial bagi Anak dan Remaja

Masalah sosial sebagai suatu gejala atau fenomena yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat memang nampak sulit dihindari

Editor: suhendri
ISTIMEWA
Nusation - Dinas Sosial dan PMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 

Masyarakat yang saling mengenal karakter, budaya, nilai-nilai sosial kehidupan sekitarnya termasuk pola dan cara menyelesaikannya akan menjadi modal sosial yang besar dalam meredam berkembangnya masalah sosial. Masyarakat yang adaptif dan kolaboratif dalam memahami kondisi dan situasi sosial akan lebih cepat dan mudah mengatasinya karena selalu membuka diri, memberikan ruang gerak dan adanya ruang dialogis yang memungkinkan terciptanya stabilitas sosial.

Kesadaran tinggi yang terbangun dalam sendi kehidupan warga masyarakat akan pentingnya mengenal masalah sosial diharapkan makin memperkuat partisipasi dan kepedulian masyarakat menyelesaikan masalahnya dengan kekuatan sendiri, sekaligus menunjukkan bahwa berfungsinya pranata sosial di kehidupan sosial masyarakatnya. Ketika masyarakat mengenal secara baik permasalahan sosial di lingkungan sosialnya, contohnya seperti kenakalan remaja, pengguna narkoba, gepeng, pengamen jalanan, tunasusila/LGBT, keluarga bermasalah sosial, ODGJ, dan masih seabrek jenis masalah sosial lainnya, otomatis akan sangat membantu pemerintah dan pemerintah daerah untuk tindak lanjut pemecahannya yang pada gilirannya perluasan dan dampak ikutan permasalahannya bisa sedini mungkin dapat dihalangi dan ditekan.

Salah satu percepatan pengenalan masalah sosial yang bisa dianggap efektif adalah mendorong para penyuluh sosial masyarakat dan fungsional penyuluhan sosial membuat model penyuluhan sosial kemasyarakatan yang lebih konstruktif dan inovatif. Penyuluhan sosial secara melembaga dan masif sangat penting dilakukan karena sebagai media pembelajaran efektif guna mengomunikasikan, memahamkan sekaligus mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat agar sedini mungkin mampu mengenal situasi sosial dan fenomena sosial dengan benar.

Dengan demikian, tidak muncul masalah sosial yang kronis dan baru, akibat terjadinya persepsi salah dalam melakukan tindakan atau aksi sosial justru dikhawatirkan menjadi kontra produktif dalam upaya pemecahannya kemudian. Karena masyarakat bisa hidup dalam suasana kondusif, sejahtera dan akrab menjadi harapan bersama kita. Salam sosial! (*)

Sumber: bangkapos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved