Sempat Dilarang Pemerintah, Ini Alasan Kenapa ada Kembang Api dan Petasan di Tahun baru China Imlek

Sempat Dilarang Pemerintah China di Beijing, Ini Alasan kenapa ada Kembang Api dan petasan di Tahun baru China Imlek

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Evan Saputra
Dok Bangka Pos
Indahnya Percikan Kembang Api di Malam Pergantian Tahun di Pangkalpinang 

5. Kebanyakan kembang api dinyalakan di dunia pada malam itu

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Batam)

Seperti dalam mitos tentang Nian, petasan seharusnya menakuti monster dan kesialan.

Jadi, orang-orang tetap terjaga pada Malam Tahun Baru China dan menyalakan petasan pada tengah malam.

Pagi harinya petasan digunakan kembali untuk menyambut tahun baru dan semoga sukses.

Pada malam yang sama, keluarga juga membakar uang kertas palsu dan mencetak batangan emas untuk menghormati orang yang mereka cintai yang telah meninggal.

Mirip dengan hari raya Chuseok Korea atau tradisi Hari Orang Mati Meksiko, mereka percaya persembahan akan membawa keberuntungan dan keberuntungan bagi leluhur mereka di akhirat.

6. kembang api Sempat Dilarang

Karena alasan keamanan dan masalah polusi udara, banyak kota di China melarang kembang api. Lebih dari 500 kota juga memiliki batasan.

Tapi banyak orang tidak peduli dan mereka tetap melakukannya.

Beijing telah melarang kembang api selama 13 tahun.

Larangan itu dicabut pada 2006 karena publik yang marah.

Jika Anda berada di China selama waktu ini, Anda mungkin dapat mendengar dan melihat ledakan setidaknya selama 3 malam dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu.

7. Hari libur Cina terpanjang

Festival Musim Semi secara teknis 15 hari. Tapi perayaan dimulai pada Malam Tahun Baru (jadi 16 hari).

Anda juga dapat mengatakan bahwa musim liburan dimulai pada Desember dengan Festival Laba (腊八 节 / là bā jié). Itu adalah perayaan sekitar 40 hari!

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved