Berita Viral
Vincent Rompies Pernah Kecam Aksi Pembully, Kini Anak Diduga Terlibat Kasus Bully di Sekolah
Kepada Vincent Rompies dan Desta, Dani Aditya mengaku sering dibully saat masih sekolah karena dirinya merupakan penyandang disabilitas.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM -- Sebelum kasus sang putra yang diduga melakukan aksi bully di sekolah, Vincent Rompies ternyata pernah kecam aksi pembullyan.
Hal itu terlihat dari rekam jejak Vincent saat mendengar kisah komika disabilitas, Dani Aditya di acara Tonight Show.
Kepada Vincent Rompies dan Desta, Dani Aditya mengaku sering dibully saat masih sekolah karena dirinya merupakan penyandang disabilitas.
Dani Aditya mengaku pernah diludahi hingga diejek.
Mendengar cerita Dani Aditya, Vincent Rompies langsung meradang.
Vincent Rompies mengaku tak menyangka ada orang yang tega berbuat demikian.
"Gue emosi ya ada orang yang sampe ngeludahin," ucap Vincent Rompies.
"Kok gila ya, kok ada ya yang kaya gitu,"
Mirisnya, kini aksi pembullyan justru menyeret putranya sendiri.
Anak sulung Vincent Rompies, berinisial FL diduga terlibat bullying di Binus School Serpong.
Dugaan perundungan di Binus School Serpong ramai dibicarakan di jagat maya, khususnya di akun media sosial X.
Kabar ini mencuat setelah viral salah satu cuitan dari akun X @BosPurwa, yang menyebut ada murid SMA yang dikeroyok senior hingga masuk rumah sakit.
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit,"
"mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @bospurwa, Minggu (18/2/2024).
Si pemilik akun turut memposting sejumlah foto untuk menguatkan bukti tulisannya.
Mulai dari tangkapan layar kronologi kejadian, foto gerombolan remaja yang diduga pelaku dengan wajah disamarkan, hingga seseorang yang diduga korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Izin Pak Kapolri @ListyoSigitP cc @DivHumas_Polri @_poldabanten , mohon dilakukan pendalaman," tulis akun tersebut di postingan lain.
Salah satu akun warganet pun turut membalas cuitan tersebut dan menceritakan kronologi terkait dugaan perundungan di sekolah tersebut.
Ia bahkan menuliskan jika salah satu pelakunya ialah anak dari artis Vincent Rompies.
"Anak-anak itu salah satunya kalau gasalah anaknya artis V****nt R***pies namanya L*****s R****** anak kelas 12 di Binus School Serpong,"
"mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar di sundut rokok dan tidak hanya itu di pukul pake kayu ramai-ramai divideoin," cuit akun @ErikEst23462141.
Diketahui, korban yang merupakan adik kelas dianiaya oleh kakak kelas yang tergabung dalam GENG TAI (GT).
Kronologi Perundungan yang Melibatkan Anak Vincent
Anak artis Vincent Rompies, yakni Farrel Legolas Rompies, diduga sebagai pelaku bullying. Korbannya adalah adik kelasnya di Binus School Serpong.
Kabar dugaan perundungan tersebut dibenarkan oleh pihak sekolah. Termasuk membenarkan salah satu pelakunya adalah anak Vincent Rompies.
Aktor Teuku Zacky, melalui postingannya, tampak mengetahui kronologi perundungan tersebut.
Informasi itu ia peroleh dari ibu salah satu korban.
"Cerita yang saya dapatkan, ini dilakukan oleh sekelompok geng anak sekolah tersebut kepada adik kelasnya yang katanya dilakukan sebagai 'test fisik' untuk masuk ke geng tersebut," tulis Teuku Zacky.
Peristiwa perundungan dimulai pada Senin, 12 Februari 2024, ketika korban mengalami kekerasan fisik.
Korban diikat di tiang, diludahi secara bergantian, dicekik, dipukuli dengan kayu dari belakang, dan dianiaya di bagian perutnya oleh anggota geng di depan banyak orang.
"Banyak lagi yang diceritakan oleh ibu dari korban ini. Ibu korban telah memegang videonya sebagai bukti," imbuhnya.
Pada 13 Februari 2024, korban kembali diserang dan tangannya disundut pakai korek api.
Anggota geng menyatakan bahwa semua kekerasan tersebut hanya permulaan dan akan dilanjutkan pada Kamis, 15 Februari 2024.
"Korban ini tidak melawan karena diancam kalau melapor dan melawan adiknya yang kelas 6 SD akan dianiaya, dilecehkan, bahkan diancam dibunuh," jelasnya.
Anggota geng menjelaskan bahwa tujuan dari kekerasan tersebut adalah untuk melatih kekuatan mental anak-anak agar kuat ketika bergabung dengan geng.
Sekitar 40 anak terlibat dalam kekerasan tersebut, dengan beberapa hanya menonton dan merasa terhibur oleh tindakan kriminal tersebut.
Setelah mendengar cerita tersebut, Teuku Zacky merasa prihatin dan khawatir.
Baginya, penting untuk mengutamakan pendidikan moral dan adab.
"Menyedihkan sekali kejadian ini harus terjadi di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang paling aman bagi anak-anak."
"Negara ini krisis adab dan moral dan perlu dan wajib ditingkatkan," ungkap Teuku Zacky.
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Tribunnews.com)
Teka-teki Kematian Brigadir Esco, Sang Istri Jadi Tersangka, Ini Motif Istri Habisi Suaminya |
![]() |
---|
Sosok Sulaiman Umar Siddiq Adik Ipar Haji Isam yang Jabatannya Dicopot Prabowo, Punya Harta Rp81 M |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu DPRD Gorontalo Ingin Rampok Uang Negara Ternyata Ayahnya Eks Bupati dan Terdakwa |
![]() |
---|
Sosok Janda Inisial Y Digerebek Asyik Bersama Kapolsek Jelang Subuh, Ternyata Guru PAUD di Kendal |
![]() |
---|
Profil Wahyudin Moridu, DPRD Gorontalo Viral Ingin Rampok Uang Negara Sampai Miskin Direkam Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.