Lapas Tanjungpandan Luncurkan 14 Inovasi Pelayanan Publik dengan Konsep 'Kedai Publik'

terobosan kami diawal tahun 2024, tidak hanya semangat peningkatan kinerja, tetapi juga semangat jajaran petugas pemasyarakatan dan warga binaan ...

Istimewa/ Lapas Kelas IIB Tanjungpandan
Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Gowim Mahali bersama Sekda Pemkab Belitung MZ Hendra Caya. 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan meluncurkan 14 inovasi pelayanan publik dalam Pembangunan Zona Integritas Peningkatan pelayanan publik dan Pembinaan bagi warga binaan.

Seluruh inovasi tersebut dikumpulkan dalam konsep Peningkatan Pelayanan Dalam Inovasi (KEDAI), dengan nama inovasi yang dikembangkan menggunakan nama ciri khas bahasa Belitung.

"Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh jajaran14 inovasi dapat diluncurkan dan inovasi ini tentunya memiliki berbagai makna," kata Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Gowim Mahali melalui siaran rilis pada Senin (26/2/2024). 

Gowin menjelaskan angka 14 dalam jumlah Inovasi diambil dari 10 Pesan Inspektur Jenderal Kemenkumham dan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Sehingga seluruh jajaran akan terus mengingat pesan dari pimpinan dalam menjalankan tugas pengabdian. 

Sedangkan nama Inovasi menggunakan Bahasa Daerah Belitung mencerminkan semangat sebagai Institusi yang berdiri di tanah Pulau Belitong bangga memberikan pelayan terbaik dan semangat untuk terus bangkit berbuat yang terbaik bagi masyarakat.

Kemudian, peluncuran inovasi tersebut untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada umumnya dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) demi terciptanya keamanan, kenyamanan, dan komunikasi dalam membangun citra positif pemasyarakatan.

“Ini menjadi terobosan kami diawal tahun 2024, tidak hanya semangat peningkatan kinerja, tetapi juga semangat jajaran petugas pemasyarakatan dan warga binaan Lapas Tanjungpandan untuk memberikan pengaruh dan energi positif keseluruh lapisan masyarakat,” kata Gowim. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Hendra Caya mengapresiasi inisiasi Lapas Tanjungpandan dalam melahirkan inovasi pelayanan publik dengan menggunakan istilah nama atau bahasa daerah Belitung.

Menurutnya inovasi dalam pelayanan publik ini sangat penting dalam menjalankan birokrasi pemerintah yang cepat, mudah dan efisien.

Dirinya menjelaskan semangat Peningkatan Pelayanan Publik ini juga diharapkan menjadi Semangat untuk mendorong warga binaan jauh lebih maju dan berdaya saing. 

“Kami Pemkab Belitung sangat mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan jajaran Lapas Tanjungpandan dan dapat menjadi semangat kita semua sebagai Aparatur Pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik dan berdampak positif bagi masyarakat,” jelasnya. (posbelitung.co/dede s) 

Daftar 14 inovasi yang diluncurkan adalah :

1. Manggar (Mobil Antar Keluarga Bahagia Sampai Rumah)
2. Be – Kawan (Belanja Karya Warga Binaan)
3. Lanksat (Layanan Kesehatan Terintegrasi)
4. Cuhai Pas (Curhat Santai Bareng Kalapas)
5. Si Lada (Satu Informasi Lapas Tanjungpandan)
6. Ngopi DJ (Ngobrol Perkara Iman di Balik Jeruji)
7. Kater (Loket Pelayanan Integrasi & Registrasi)
8. Pelanduk (Pelayanan Pencatatan & Kependudukan)
9. Pukat (Pelayanan Khusus Kelompok Rentan & Disabilitas)
10. Kampit (Kamis Melayu Pelayanan Optimal)
11. Ketapel (Akurium Benda Sitaan dan Pelanggaran)
12. Nonton bareng Bangun Semangat Kekompakan (Nanggok)
13. Aok Be (Aplikasi Optimalisasi Keamanan Berbasis Elektronik)
14. Pukat (Dapur Sehat & Bersertifikat)
*sumber: Lapas Kelas IIB Tanjungpandan

(posbelitung.co/dede s) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved