Berita Bangka Tengah

Tingkatkan Produktivitas Holtikultura di Bangka Tengah, 50.000 Bibit Cabai Ditanam di Enam Kecamatan

Penanaman puluhan ribu bibit cabai sudah dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang didampingi para penyuluh pertanian

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Diskominfo
Saat penanaman puluhan ribu bibit cabai sudah dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang didampingi para penyuluh pertanian 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 50.000 bibit cabai ditanam di Kabupaten Bangka Tengah, tersebar di enam kecamatan.

Penanaman puluhan ribu bibit cabai sudah dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang didampingi para penyuluh pertanian.

Kegiatan penanaman itu masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 Bangka Tengah dan mendorong Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung atau Semarak Babel.

"Sebagaimana inovasi yang dilakukan Pj Gubernur, kami melakukan penanaman cabai serentak di Bangka Tengah sebanyak 50.000 bibit yang tersebar di 6 kecamatan," ujar Algafry.

Dia mengatakan kegiatan penanaman bibit cabai ini melibatkan 16 gabungan kelompok tani (gapoktan) di enam kecamatan.

"Alhamdulilah sudah kita tanam, melalui zoom meeting kepada 16 gapoktan yang melakukan di masing-masing wilayah.

Kami juga mendapat petunjuk dari  provinsi, ini inovasi pak Pj Gubernur, kami bangga dapat melaksanakan ini," katanya.

Algafry berharap bibit-bibit cabai yang ditanam ini bisa dipanen pada pertengahan tahun 2024 ini.

"Kami berharap bibit cabai ini sebelum Juni minimal akan berbuah atau panen, sehingga bisa menekan inflasi dari produksi holtikultura yang ada di Babel," katanya.

Dia menambahkan di Bangka Tengah ada nursery bibit cabai yang berada di Air Mesu, Bangka Tengah.

"Kami bangga dan senang, salah satu holtikultura ini nursery ada di Bangka Tengah yakni Mesu, Alhamdulilah sebentar lagi akan menghasilkan kurang lebih 1 juta bibit cabai yang akan didistribusikan ke seluruh masyarakat di Babel," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah, Julia mengatakan penyaluran bibit ini sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang diharapkan dapat mengendalikan inflasi di Bangka Tengah.

"Jumlah bibit yang harus disalurkan oleh nursery sebanyak 1 juta bibit secara gratis tapi dilaksanakan secara bertahap mengingat kapasitas nursery yang terbatas dan tidak bisa produksi sekaligus," ungkap Julia

Dia mengungkapkan terkait kegiatan nursery yang di bangun melalui bantuan APBDN baru diresmikan pada 6 Desember 2023.

"Untuk kegiatan produksi seedling (bibit) baik cabe maupun bawang merah saat ini belum bisa dilaksanakan karena masih melengkapi bahan-bahan pembuatan media tanam (soil blok)," katanya.

Untuk waktu yang dibutuhkan dari mulai produksi sampai dengan bibit siap disalurkan itu membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan.

"Kemungkinan akan mulai produksinya di Februari sehingga Maret Insyaallah bibit akan siap disalurkan ke kelompok-kelompok tani," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved