Masyarakat Muslim di Mentok Pawai Culok Sambut Ramadhan, Sukirman: Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berbagai cara dilakukan warga menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H atau tahun 2024.

Di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), masyarakat muslimnya menyambut bulan suci Ramadhan dengan suka cita dan gegap gempita

Satu di antaranya, dengan melakukan pawai obor, atau bisa disebut culok. 

Mereka berkeliling berjalan membawa obor, sembari bersalawat berjalan di Dusun Daya Baru Pal 4, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Bupati Bangka Barat, Sukirman, membuka pesta adat 3.000 culok atau obor, yang menggunakan bambu itu.

"Alhamdulilah ini dalam rangka pawai obor atau safari 3.000 culok menyambut bulan suci Ramadhan, kita lakukan setiap tahun, memang diagendakan," kata Sukirman kepada wartawan, Sabtu (9/3/2024) usai acara.

Ia menambahkan, warga yang ikut pawai obor, terlihat bahagia menyambut Ramadhan, mereka berjalan, sembari bershalawat menyebutkan nama Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Pj Wali Kota Lusje Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman Jelang Ramadhan

Baca juga: Harga Emas Melonjak, Nasabah Jual dan Beli di Galeri 24 Ikut Meningkat, Cek di SIni

"Saya mengucapkan selamat menuikan ibadah puasa. Masyarakat happy dan gembira menyambutnya, mudah mudahan tradisi yang baik ini kita siarkan. Bukan hanya di Mentok, tetapi kecamatan lainya juga dengan caranya masing masing," harapnya. 

Senada disampaikan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ali, mengatakan tradisi ini, pada perjalanan waktu sempat menghilang.

"Namun, saat ini tradisinya kembali dibangkitkan oleh pemuda dan pemudi Dusun Daya Baru dengan dukungan dari para tokoh masyarakat dan pengurus masjid. Yang dimulai pada 2014 awal dengan sebutan 3.000 culok," kata M Ali.

Ali menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, disambut baik Pemkab Bangka Barat. Karena banyak mengandung nilai positif. 

"Kami di sini melihat kekompakan dan kerjasama yang baik antar masyarakat sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik," ujarnya.

Ia menambahkan, acara yang telah menjadi agenda rutin tahunan ini, diharapkan dapat mendukung kepariwisataan Kabupaten Bangka Barat.

"Sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas di luar Bangka Barat, dengan tidak hanya berimbas pada sektor wisata budaya. Tetapi juga pada sektor-sektor lainnya yang mendukung kehidupan masyarakat di Bangka Barat," harapnya.(Bangkapos.com/Riki Pratama)